Sukses

Upaya Pabrik AQUA Tanggamus Buat Nyaman Karyawan Bekerja

Kepala Pabrik AQUA Tanggamus Agung Nugroho menyatakan, pihaknya peduli terhadap pengembangan karyawan dengan memungkinkan mereka untuk memiliki berbagai kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk unggul dalam pekerjaan.

 

Liputan6.com, Surabaya Kepala Pabrik AQUA Tanggamus Agung Nugroho menyatakan, pihaknya peduli terhadap pengembangan karyawan dengan memungkinkan mereka untuk memiliki berbagai kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk unggul dalam pekerjaan.

"Kami banyak berinvestasi pada penyediaan pelatihan lokal, regional, dan nasional yang komprehensif bagi karyawan kami,” ungkapnya, Senin (4/4/2023).

Dia menyatakan, 70 persen karyawan Pabrik AQUA Tanggamus adalah penduduk Pekon Teba dan 80 persen dari keseluruhan karyawan adalah anggota masyarakat Kabupaten Tanggamus.

"Di sini kami merangkul keberagaman. Orang-orang yang bekerja dengan kami berasal dari latar belakang, usia, dan jenis kelamin yang beragam. Kami melihat keunikan setiap karyawan serta mengakui nilai tambah dari perbedaan perbedaan ini untuk perusahaan," ujarnya.

Dia percaya bahwa kekuatan kelompok dan kemampuannya untuk menghasilkan ide-ide baru berasal langsung dari kapasitasnya untuk menerima beraneka karakteristik.

Dengan demikian terbentuklah lingkungan kerja yang menyenangkan dan saling mendukung.

Banyak kegiatan sosial lingkungan yang dijalankan Pabrik AQUA Tanggamus demi mendukung kehidupan masyarakat. Selain memberi kesempatan kerja untuk masyarakat sekitar, Pabrik AQUA Tanggamus terus menjalankan berbagai kegiatan konservasi baik di dalam maupun di luar pabrik, penyediaan sarana dan penyaluran air bersih kepada masyarakat, pencegahan stunting, pengelolaan sampah, dan lain-lain.

 Desiana Pratiwi, penduduk asli Pekon Teba, Tanggamus sangat bersyukur memperoleh kesempatan untuk bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus, sambil dapat terus mengembangkan diri sebagai Logistic Supervisor Pabrik AQUA Tanggamus.

“Di sini saya memperoleh berbagai hal melebihi harapan saya. Selain memperoleh nafkah untuk keluarga, saya juga memperoleh tunjangan kesehatan, asuransi kesehatan, tunjangan pensiun, cuti hamil selama enam bulan, seragam, dan perlengkapan kerja. Pokoknya saya tinggal bawa diri saja dan semuanya sudah terpenuhi dengan baik,” tambah Desiana.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.