Sukses

Sasar 71.906 Penerima, BLT BBM di Surabaya Dibagikan Door to Door

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajrihatin mengungkapkan, BLT BBM di Surabaya disalurkan kepada 71.906 KPM. Ribuan KPM ini lokasinya tersebar di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

 

 

Liputan6.com, Surabaya - Penyalurkan bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Surabaya dilakukan secara door to door kepada keluarga penerima manfaat (KPM). BLT BBM dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI ini, penyalurannya akan dilakukan secara dua tahap.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajrihatin mengungkapkan, BLT BBM di Surabaya disalurkan kepada 71.906 KPM. Ribuan KPM ini lokasinya tersebar di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

"Nanti penyalurannya akan melalui mekanisme Kantor Pos. Sedangkan untuk hari ini memang kami salurkan melalui door to door. Sekaligus untuk mengecek kondisi KPM," kata Anna.

Ia menjelaskan, bahwa BLT BBM ini disalurkan selama empat bulan, yakni pada September - Desember 2022. Untuk setiap bulannya, KPM mendapatkan uang tunai Rp150 ribu dan disalurkan dengan dua tahap.

"Untuk tahap pertama September - Oktober, disalurkan bulan ini, Rp300 ribu. Kemudian November - Desember, akan diberikan di tahapan kedua Rp300 ribu sekitar Desember 2022," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

50 KPM

Menurut Anna, kriteria penerima BLT BBM ini sama seperti KPM bantuan sosial sebelumnya. Yakni, telah terdata di DTKS dan sudah terverifikasi oleh Kemensos RI.

Sebagai tahap awal, Anna mengungkapkan, bahwa BLT BBM di Surabaya disalurkan secara door to door kepada 50 KPM di wilayah Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan. Sedangkan untuk penyaluran berikutnya akan dilakukan melalui Kantor Pos.

"Kami koordinasi dengan PT Pos Indonesia. Nama-nama (KPM) By Name By Address (BNBA) nanti diserahkan kepada kami, yang selanjutnya diberikan kepada lurah dan camat untuk percepatan dan dibuatkan jadwal penyaluran," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.