Sukses

Jemaah Haji Probolinggo Dilarang Dijemput di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Ini Alasannya

Pemkab Probolinggo Melarang wargnya menjemput jemaah haji langsung ke asrama haji Sukolilo Surabaya.

Liputan6.com, Probolinggo - Pemkab Probolinggo melarang wargnya menjemput jemaah haji langsung ke asrama haji Sukolilo Surabaya. Semua keluarga wajib menjemput di obyek wisata religius Miniatur Ka'bah Desa Curahsawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Akhmad Sruji Bahtiar menyatakan, jemaah haji yang bisa dijemput di Miniatur Ka’bah adalah yang hasil swab antigennya negatif.

“Bagi yang swab antigennya positif menggunakan kendaraan khusus dari Surabaya dan langsung menjalani karantina. Sementara yang bergejala akan langsung di swab PCR dan jika hasilnya positif langsung menjalani perawatan di rumah sakit Surabaya,” katanya, Kamis (28/7/2022).

Bahtiar menegaskan banyak keluarga yang meminta rekomendasi kepada Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo agar bisa menjemput di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Tetapi kami melarangnya dan wajib dijemput di Miniatur Ka’bah bagi yang negatif swab antigen," ujarnya.

Jamaah haji Kabupaten Probolinggo rencananya tiba di tanah air pada Jumat (29/7/2022). Penjemputan bisa dilakukan enam jam dihitung sejak landing. Artinya, jemaah haji akan tiba sekitar pukul 16.30 WIB..

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Berkemas

Menurut Bahtiar, saat ini jemaah haji Kabupaten Probolinggo di Kota Makkah, Arab Saudi mulai berkemas.

"Mereka dijadwalkan keluar dari hotel pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 10.30 waktu setempat,” papar Bahtiar.

Larangan penjemputan itu, bertujuan untuk kebaikan masyarakat dan jamaah haji itu sendiri. Sebab setiba di asrma haji Sukolilo para jamaah haji harus  menjalani te swab PCR terlebih dahulu.

“Sehingga ini tidak mengamggu jalannya swab tes PCR. Jadi masyarakat yang akan menemput bisa ke lokasi yang sudah ditentukan,”pungkas Bahctiyar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.