Sukses

Warga Pesisir Jatim Diimbau Waspada Potensi Banjir Rob Sepekan ke Depan

Ia mengatakan gelombang tinggi ini berpotensi terjadi rob dan genangan yang berakibat terganggunya aktivitas masyarakat pesisir, termasuk sarana transportasi.

Liputan6.com, Surabaya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya, mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya pasang air laut maksimum pada sejumlah wilayah pesisir di Jatim sepekan ke depan.

"Pasang air laut maksimum berkisar 130 sampai dengan 140 sentimeter di atas permukaan air laut. Akibat tingginya pasang air laut maksimum tersebut berpotensi terjadinya banjir rob pada 30 Mei sampai 4 Juni," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryatno, Senin (30/5/2022), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, beberapa wilayah Jatim yang berpotensi terjadi gelombang tinggi tersebut, di antaranya area pelabuhan Surabaya berlaku sejak 30 Mei sampai dengan 3 Juni 2022, sekitar pukul 10.00 sampai dengan 13.00 WIB.

Untuk wilayah lainnya, yakni pesisir Surabaya barat, termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban terjadi pada 30 Mei sampai dengan 4 Juni 2022, pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB, wilayah Surabaya timur, termasuk Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Bangkalan Selatan, Sampang, dan wilayah Selat Madura diperkirakan terjadi pada 30 Mei sampai dengan 3 Juni 2022, pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganggu Aktivitas

Selain itu, untuk wilayah pesisir Kalianget, termasuk Pamekasan, terjadi pada 30 Mei sampai dengan 3 Juni 2022, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Ia mengatakan gelombang tinggi ini berpotensi terjadi rob dan genangan yang berakibat terganggunya aktivitas masyarakat pesisir, termasuk sarana transportasi.

"Masyarakat juga diimbau untuk mengantisipasi terjadinya pasang air laut maksimum tersebut dan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk mendapatkan informasi terbaru," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.