Sukses

Nawa Karsa Antarkan Gus Yani Raih Penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021

Koordinator FJN, Didi Rosadi, menilai sosok Gus Yani sebagai tokoh muda NU yang inspiratif.

Liputan6.com, Gresik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), menerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif yang diberikan oleh Forum Komunikasi Jurnalis Nahdliyin (FJN).

Penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jawa Timur 2021 yang diberikan kepada 12 tokoh pemuda inspiratif ini, merupakan salah satu bentuk support dan apresiasi yang diberikan FJN kepada tokoh muda NU sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober dan juga Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober.

Koordinator FJN, Didi Rosadi, menilai sosok Gus Yani sebagai tokoh muda NU yang inspiratif. Ia juga melihat program-program Pemerintah Kabupaten Gresik yaitu Nawa Karsa yang berhubungan langsung dengan anak muda dan Nahdliyin, di antaranya adalah Gresik Seger yang memberikan kesejahteraan bagi takmir masjid, petugas makam, dan juga Gresik Cerdas yang memberikan insentif bagi penghafal Qur’an dan juga santri.

Gus Yani dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada FJN atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Bupati Millenial ini mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi dirinya dan juga sebagai motivasi bagi anak-anak muda lainnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dedikasi

“Sebenarnya masih banyak anak-anak muda yang berprestasi, tetapi ini juga sebagai suatu amanah yang melekat untuk saya dan semoga menjadi motivasi bagi saya untuk dapat memberikan inspirasi untuk anak-anak muda yang lain,” ujar Gus Yani, Kamis (4/11/2021).

Bendahara GP Ansor Jatim itu berpesan kepada seluruh anak-anak muda, khususnya anak muda NU untuk terus berkontribusi dan berdedikasi pada daerah dan organisasi NU.

“Tidak usah berebut di struktur, tetapi ada kewajiban dedikasi dan loyalitas bagi anak muda untuk mengabdi di organisasi NU,” jelas Gus Yani

Santri, ujar Gus Yani, merupakan sumber daya manusia yang lebih siap dalam hal kemandirian. Santri juga harus modern dan memiliki wawasan yang luas di era saat ini yang penuh akan tantangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.