Sukses

Nuri Maulida dari Finalis Model Sampai Terjun ke Dunia Nyanyi

Di tahun 2005, Nuri bermain dalam film pertamanya yang berjudul Me vs high Heels.

Punya wajah manis dan cantik ternyata tidak jadi jaminan bakal mudah memiliki pacar. Untuk menikah dengan pilihannya pun seakan sulit terjadi. Setidaknya hal itu yang dialami oleh artis Nuri Maulida. Beberapa kali Nuri harus mengalami kegagalan saat akan berumahtangga.

Nuri Maulida lahir di Bandung, Jawa Barat 22 November 1985. Namanya mulai memasuki dunia hiburan saat menjadi finalis model Kawanku di tahun 1999. Dirinya juga sempat mengikuti ajang pemilihan bintang yang digelar RCTI di tahun 2004. Dari situlah namanya mulai dikenal dan mulai muncul di televisi.

Di tahun 2005, Nuri bermain dalam film pertamanya yang berjudul Me vs high Heels. meski bukan sebagai pemeran utama, Nuri yang berperan sebagai Lola mengaku senang bisa terjun ke layar lebar.



Setelah bermain di satu film, Nuri mulai banyak menerima tawaran bermain sinetron dan FTV. Salah satu sinetron yang cukup lama dimainkan adalah Cinta Fitri. Selain itu, beberapa film horor juga pernah dibintanginya seperti Angkerbatu, Lawang Sewu dan Liar.

Banyak pihak yang mengira jika seringnya Nuri Maulida di layar kaca sebagai arti dirinya adalah pemain sinetron, FTV maupun presenter. Namun, hobinya yang menyanyi dari kecil membuat dirinya serius menekuni dunia tarik suara. Dorongan dari lingkungan nya, membuat Nuri lebih yakin untuk terjun ke dunia tarik suara.

Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) cewek cantik ini memang sudah menekuni dunia tarik suara, dengan kursus olah vokal. Kepiawaiannya menyanyi di karaoke juga membuat teman-temannya terhibur. "Suka karaoke, ya. Ini ini juga salah satu cara agar suara aku bisa pas menyanyikan lagu religi Bersujud Padamu dengan lirik yang simpel dan bermakna," ujar Nuri.



Nuri mengawali debutnya dengan menelurkan single religi dengan judul Bersujud Padamu. Dalam penggarapannya, Nuri dibantu oleh seorang anak band. Memang tak mudah menyanyi religi. Namun wanita yang pernah membintangi beberapa sinetron diantaraya, Cinderella Bukan Mimpi, Hidayah dan Benci Jadi Cinta ini sudah terbiasa memerankan berbagai macam karakter dalam sinetron. Makanya, seperti main sinetron, dia berusaha menghayati lirik tersebut.

"Semua lagu pasti ada tingkat kesulitan, ada penghayatannya. Sama halnya dengan setiap karakter dalam sinetron atau film. Pop sama religi beda, kalau pop mungkin lirik cinta lebih gampang tapi kalau religi itu penghayatannya lebih dalam lagi" ujar Nuri.

Nuri yakin, permulaan merilis single religi ini adalah jalan yang terbaik. Dia pun sudah menyiapkan diri akan merambah genre pop setelah Ramadhan berakhir. "Ya, seyakin-yakinnya. Aku suka musik, aku hobi nyanyi. Apalagi kalau dijalani dengan tekun pasti akan berhasil. Tapi karena ini religi momen tertentu aja, tapi aku nggak akan berhenti hanya di sini. Insya Allah akan bikin lagu pop," jelas Nuri.



Proses pengerjaan single religi ini terbilang singkat, yakni hanya satu minggu. Meskipun baru pertama kali masuk dapur rekaman, Nuri tidak mengalami banyak kesulitan. "Pastinya ada proses adaptasi. Tapi nggak terlalu susah. Mengalir saja," kata dia.

Yang menarik, single yang dibawakan Nuri diciptakan oleh kekasihnya sendiri, Jeje, drummer band Domino. Sayang saat disinggung soal kekasihnya itu, Nuri belum mau berterus terang.

Berbeda dari hitsnya pertamanya yang bernuansa religi, single Nuri saat ini lebih fresh dan catchy. Lagu ciptaan Fajar WR ini sangat cocok dinyanyikan oleh karakter suara Nuri yang ringan dan centil.
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang memergoki pacarnya sedang bermesraan dengan orang lain.



Single 'Pacarmu Lebih Dari Satu' ini sendiri sengaja dilempar ke pasaran sebagai langkah awal untuk jembatan menuju pembuatan album Nuri Maulida.
Pembuatan album Nuri melibatkan sejumlah musisi, dia antaranya adalah Fajar WR, Tengku Shafick, Jeje Govinda, Ade Govinda.

Soal keseriusannya di dunia nyanyi dan akting diakui oleh Nuri akan dijalaninya secara bersama. Dirinya mengaku akan me-manage waktu semaksimal mungkin agar tak bentrok. "Aku sudah bilang sama manajer, semuanya tetap jalan. Yang penting bisa bagi waktu," jelasnya.(Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini