Sukses

Haters Artis YG Entertainment Telah Ditangkap

Pembuat komentar miring tentang Big Bang, 2NE1, dan Psy telah tertangkap. Pihak YG Entertainment sedikit lega.

CEO YG Entertainment, Yang Hyun-suk sempat dibuat pusing oleh haters yang selalu mengomentari artis-artis yang namanya telah tenar di dunia hiburan seperti Big Bang, 2NE1, dan Psy dengan kata-kata yang tidak mengenakkan. Namun kali ini ia bisa sedikit bernapas lega lantaran sang pelaku yang telah beraksi selama puluhan tahun telah tertangkap.

Seperti diberitakan Kpopstarz.com, Minggu (29/9/2013), kepolisian Seoul daerah Mapo telah menangkap biang kerok yang selalu memposting komentar-komentar yang dianggap menjatuhkan artis-artis YG Entertainment setiap kali ada pemberitaan tentang mereka. Hal tersebut sangat merugikan lantaran dikhawatirkan dapat menghasut sejumlah fans.

"Awalnya, YG Entertainment tidak peduli dengan komentar-komentar tersebut, namun karena semakin parah YG mulai saat ini sampai ke depan akan terus memantau, ini adalah bentuk kepedulian kami," tukas juru bicara YG Entertainment.

Setelah beberapa komentar tak sedap pada Juli lalu, label artis Korea ini meminta kepolisian setempat untuk melacak IP address si haters.

"Aku mulai suka mengomentari mereka (artis-artis YG) sejak beberapa tahun belakangan ini. Tujuannya untuk melampiaskan kekesalanku kepada mereka. Lalu aku seperti ketagihan untuk melakukannya lagi dan lagi," ujar si tersangka dalam pengakuan tertulis.

Pelaku yang dirahasiakan identitasnya ini lalu mengakui kesalahannya dan meminta maaf, "Kepada seluruh fans, aku mohon maaf dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. hal itu tidak akan terjadi lagi."

YG selama ini dinilai sudah sangat toleran kepada mereka yang menjelek-jelekkan Big Bang, 2NE1, atau Psy.Pasalnya, kala itu mereka berpikir komentar tersebut hanya angin lalu yang ditulis para remaja tidak bertanggung jawab, namun mulai detik ini semua tindakan serupa akan ditindak melalui jalur hukum karena telah dianggap sebagai pencemaran nama baik. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.