Sukses

6 Lagu Formula Terbaik Sheila on 7

Banyak judul-judul lagu yang menjadi andalan Sheila on 7 selama ini. Namun terdapat beberapa yang memiliki formula terbaik. Apa saja?

Bagi para penikmat musik generasi akhir 1990an hingga awal 2000an, nama Sheila on 7 pasti sangat tidak asing di dalam ingatan. Band yang awalnya terdiri dari lima pria muda yang gigih ini, sukses menciptakan tembang-tembang indah di masa kejayaannya.

Banyak sudah judul-judul yang selama ini menjadi andalan band asal Yogyakarta ini. Contoh saja 'Kita', 'Sephia', 'Bila Kau Tak Disampingku', 'Pejantan Tangguh', dan beberapa lagu lain yang mampu memuaskan para pecinta musik Indonesia di era 2000an.

Kini, meski sudah tidak berada di masa kejayaannya lagi, namun tembang-tembang Sheila on 7 masih bisa dinikmati terutama bagi yang pernah merasakan manisnya era 2000an dimana musik alternatif masih diminati.

Apa saja lagu-lagu Sheila on 7 yang masih enak didengar? Berikut deretan judul-judul tembang Sheila on 7 dengan formula terbaiknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman


1. Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki (Sheila on 7, 1999)

Melalui lirik yang mudah ditangkap dan aransemen musik yang sederhana namun padat, lagu dari album perdana Sheila on 7 ini sempat membuat banyak remaja mendengarkannya secara berulang-ulang.

Makna lagu yang memiliki muatan untuk merayu seseorang ini, dikemas dengan nada yang romantis dengan balutan musik ala simfoni. Sehingga, nuansa Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki menjadi terdengar indah.

Di dalam videoklipnya, terdapat sosok model cantik Dian Sastrowardoyo yang kini sudah tidak asing lagi. Kala itu, nama Dian masih belum terlalu dikenal sehingga banyak penggemar Sheila on 7 yang penasaran dengan sosoknya.
3 dari 7 halaman


2. Seberapa Pantas (07 Des, 2002)

Di tahun 2002, lagu Seberapa Pantas menjadi terkenal berkat perannya sebagai soundtrack salah satu sinetron. Namun bukan itu saja, komposisi dan nada yang digunakan oleh kelima pemuda itu sangat bisa dinikmati.

Lagu yang ada di dalam album ketiga bertajuk '07 Des' ini, kabarnya pernah dicekal di Malaysia karena liriknya yang dianggap memiliki makna negatif.

Videoklip untuk lagu ini memperlihatkan konsep yang cukup unik dimana kelima personel Sheila on 7 bersaing dengan lima gadis yang juga terbentuk dalam satu kelompok.
4 dari 7 halaman


3. Dan (Sheila on 7, 1999)

Tema lagu yang diambil dari album pertama pertama Sheila on 7 ini, memang sangat menggugah. Pesan moral di dalam lagu ini agar para pria mengakui kesalahan dan meminta maaf setelah melukai pasangannya, sangatlah mendalam jika diselami setiap baitnya.

Di era 1999-2000, lagu ini menjadi salah satu tembang yang sangat disukai para penikmat musik Indonesia. Bahkan, lagu 'Dan' sempat bertahan dengan sangat lama di banyak chart musik.

Melalui formasi awalnya, Sheila on 7 juga turut menggarap videoklip untuk lagu ini dimana nuansa gelap dan suram dengan banyak bohlam yang bergantung menghiasi aksi kelima pemuda ini.
5 dari 7 halaman


4. Melompat Lebih Tinggi (30 Hari Mencari Cinta, 2003)

Dibuat untuk soundtrack film '30 Hari Mencari Cinta', lagu ini memiliki hentakan yang bisa dinikmati oleh para penggemar Sheila on 7 kala itu.

Lagu ini bisa memberi semangat bagi para pendengar berkat liriknya yang bermuatan positif. Terlebih lagi, salah satu majalah musik memasukkan 'Melompat Lebih Tinggi' ke dalam 150 lagu Indonesia terbaik.

Konsep videoklip yang menyatukan beberapa adegan film dengan tingkah unik dan lucu para personel Sheila on 7, tergolong cukup kreatif dan sangat menghibur.
6 dari 7 halaman


5. Pemuja Rahasia (Pejantan Tangguh, 2004)

Terdapat di dalam album 'Pejantan Tangguh', lagu ini memiliki nuansa riang dimana Duta bernyanyi layaknya seorang pelantun tembang Hip hop.

Uniknya, lirik-lirik yang digunakan di dalam lagu ini malah bermuatan puitis dan tergolong sendu. Sehinga, makna lagunya mengisyaratkan suatu ketabahan dalam menghadapi masalah tanpa harus menjadi beban yang berlebihan.

Lagu yang menggunakan Adul sebagai model videoklipnya ini, merupakan salah satu tembang dimana Anton Widiastanto bergabung untuk terakhir kalinya setelah ia keluar dan digantikan oleh Brian pada 2005.
7 dari 7 halaman


6. Lihat, Dengar, Rasakan (Kisah Klasik untuk Masa Depan, 2000)

Berasal dari album ke-2 yang diberi judul 'Kisah Klasik Untuk Masa Depan', lagu ciptaan Adam ini memiliki makna yang sangat dalam. Tema optimisme dan semangat untuk terus berusaha sangat kental di dalam lirik lagu ini.

Lihat, Dengar, Rasakan tidak memiliki videoklip, namun sempat dibawakan beberapa kali di berbagai macam konser Sheila on 7 dan masih terdengar sangat indah.

Satu hal yang cukup unik di lagu ini, Adam selaku pemain bass memanfaatkan bagian lirik yang kosong dengan memainkan nada melodi layaknya instrumen gitar.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.