Sukses

Yakup Hasibuan Upayakan Kasus Anak Vincent Rompies Berakhir Damai, Demi Jaga Hak dan Masa Depan

Pengacara anak Vincent Rompies, Yakup Hasibuan upayakan kasus perundungan di SMA Binus Serpong berakhir damai demi jaga hak dan masa depan klien.

Liputan6.com, Jakarta Kasus bullying di SMA Binus Serpong yang menempatkan anak Vincent Rompies berinisial FLR sebagai saksi masih disidik polisi. Kuasa hukum FLR, Yakup Hasibuan kini mengupayakan kasus ini berakhir damai.

“Dari klien kami tentunya ingin menyelesaikan secara baik-baik. Tentunya, secara hukum pun dan secara moral kan anak-anak ini harus dilindungi juga haknya. Bukan hanya terlapor, pelapor pun yang sekarang (muncul di berita-berita),” kata Yakup Hasibuan.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (24/12/2024), Yakup Hasibuan menyatakan ingin kasus anak Vincent Rompies cepat selesai secara baik-baik.

Baik pelapor maupun terlapor masih di bawah umur. Ia pun menyesalkan langkah pihak SMA Binus Serpong yang meminta anak Vincent Rompies mengundurkan diri dari sekolah padahal minggu depan ujian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Agar Masa Depan Mereka Terjaga

“Saya sangat berharap ini dapat diselesaikan secepatnya, secara baik-baik agar masa depan mereka juga terjaga dan tidak jadi kurang baik. Sayang sekali, minggu depan ujian,” Yakup Hasibuan menyambung.

Bersama Vincent Rompies, suami Jessica Mila mencoba membuka pintu komunikasi dengan pihak pelapor. Yakup Hasibuan mengupayakan proses hukum jadi opsi terakhir dalam menyelesaikan kasus ini.

3 dari 4 halaman

Kami Masih Mengkaji

Ini penting mengingat hak pendidikan, sosial, dan masa depan pelapor maupun terlapor mesti dijaga sekaligus dilindungi. Saat artikel ini disusun, titik cerah perdamaian belum tampak.

“Kami masih mengkaji dan membuka komunikasi. Dari pihak kami pun, sebenarnya hukum ini adalah jalan yang terakhir buat mereka. Ya memang masa depan anak ini juga perlu kita perjuangkan,” tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Buka Pintu Komunikasi

Diberitakan sebelumnya, Kamis (22/2/2024), Vincent Rompies di Polres Tangerang Selatan membenarkan pihaknya mengetuk pintu komunikasi kepada pihak pelapor seraya berharap kasus perundungan berakhir secara kekeluargaan.

“Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor biar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik,” cetus Vincent Rompies lalu menambahkan, “Yang penting kekeluargaan semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.