Melaney Ricardo Tertarik Jalani Body Filler, Minta Persetujuan Anak dan Suami

Selain filler di wajah, Melaney kini juga mempertimbangkan untuk melakukan filler di bagian tubuhnya, khususnya pada daerah bokong. Minat ini muncul setelah diperkenalkan dengan Variofill Augmentasi Gluteal oleh Reuno Medical, yang bekerja sama dengan Adoderm dari Jerman.

"Bagian bokong saya belum pernah difiller, tapi idenya menarik. Mungkin saya membutuhkannya karena meskipun saya berolahraga, tetapi bentuk bokong saya tidak terlalu penuh, terutama setelah memiliki dua anak. Saya merasa ada penurunan berat badan, sehingga sekarang terlihat lebih ramping. Ada bagian yang kurang terisi," jelasnya.

Meski tertarik, Melaney Ricardo tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Sebelum melakukan langkah tersebut, ia ingin meminta pendapat serta persetujuan dari suami dan anak-anaknya.

"Saya ingin melakukan filler karena saya akan menginjak usia 43 tahun pada bulan Februari mendatang. Saat ini, saya masih berdiskusi dengan suami dan anak-anak. Anak-anak saya bilang 'tidak', tetapi saya ingin memberikan hadiah untuk diri sendiri, sehingga saya masih dalam proses berdoa," tambahnya.

Variofill Augmentasi Gluteal, yang diproduksi di Jerman dengan teknologi terkini Monophasic Particle Technology (MPT) dan mengandung 100% cross-linked hyaluronic acid (HA), dirancang khusus untuk membantu menciptakan bentuk bokong sesuai preferensi pasien, dengan tahapan konsultasi bersama dokter terkualifikasi.

"Filler bokong ini memiliki prinsip yang serupa dengan filler wajah, yaitu untuk memberikan penambahan volume," jelas dr. Dave Gerald Oenarta, salah satu dokter di klinik yang menyediakan perawatan Variofill Augmentasi Gluteal.

dr Dave juga menyarankan agar sebelum melakukan filler tubuh, pasien tidak mengonsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan risiko pendarahan atau memar. Ia juga menekankan untuk menghindari olahraga berat setidaknya dua minggu setelah prosedur untuk memungkinkan filler menyatu dengan kulit. Pasien juga disarankan untuk melakukan kontrol rutin pasca-prosedur untuk memastikan tidak terjadi komplikasi, sambil memastikan tidak ada pantangan makanan tertentu setelah filler.