Sukses

Gala Premiere Film Imam Tanpa Makmum Diserbu Penonton, Studio Bioskop Sampai Melebihi Kapasitas

Pemutaran perdana atau gala premiere film Imam Tanpa Makmum digelar pada 9 Oktober 2023.

 

Liputan6.com, Jakarta Pemutaran perdana atau gala premiere film Imam Tanpa Makmum sukses dilaksanakan pada Senin, 9 Oktober 2023.

Tamu undangan yang hadir mulai dari fans, influencer, pelaku sineas Indonesia serta pejabat setempat. Banyaknya penonton yang antusias menyaksikan pemutaran perdana film garapan Syakir Daulay, sampai melebihi kapasitas studio bioskop.

Bagi para fans, bisa berada dalam gala premiere film ini sudah menjadi kesenangan tersendiri karena dapat bertemu Syakir dan para pemeran Imam Tanpa Makmum.

"Senang sih, walaupun aku nggak bisa nyaksiin langsung pemutaran filmnya karena banyak banget yang datang. Aku bisa foto-foto sama beberapa cast dan Syakir juga," kata salah satu fans di lokasi gala premiere.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penonton Hadir Lebih Awal

Berlokasi di XXI Epicentrum Rasuna Kuningan, pintu studio satu baru dibuka pukul 19.00 WIB. Akan tetapi, tamu undangan sudah memenuhi area bioskop sejak pukul 17.00 WIB.

Bahkan ada beberapa kalangan influencer juga yang tak bisa menyaksikan secara langsung, ada beberapa yang kecewa namun ada pula yang memahami situasinya.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Tanggapan Sahil Mulachela

Beberapa tanggapan positif tentang film Imam Tanpa Makmum datang dari tamu undangan, salah satunya influencer yang juga sahabat Syakir Daulay, Sahil Mulachela.

"Pokoknya semua orang yang suka drama wajib banget nonton film ini, apalagi ending scenenya bikin hati gimana gitu. Pokoknya kalian semua harus nonton sendiri deh," kata salah satu penyiar radio ternama itu.

 

4 dari 4 halaman

Integritas

Syakir Daulay, selaku produser, sutradara serta pemeran utama film ini mengaku sangat senang dengan karyanya saat ini. Ia mengatakan sebagai pemuda harus mempunyai integritas yang kuat dalam bidang atau profesi yang dilakukannya.

"Selain sarana menghibur, film ini aku buat sebagai metode pembelajaran juga yang dibumbui oleh budaya Indonesia. Selain itu, film ini juga mempunyai nilai moral yang baik yang dapat memberikan contoh ke semua masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda," aktor berusia 21 tahun ini memungkasi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.