Sukses

Kuku Nunung Srimulat Membiru Akibat Kemoterapi

Efek samping kemoterapi yang dijalani Nunung Srimulat masih tersisa.

Liputan6.com, Jakarta Nunung Srimulat telah menjalani operasi pengangkatan sel kanker payudara. Komedian berusia 60 tahun ini juga sudah menuntaskan prosedur kemoterapi.

Kendati demikian, efek kemoterapi masih tersisa. Bintang acara Ini Talk Show itu curhat mengenai kuku jari bagian dalamnya yang membiru. Baik itu kuku tangan, maupun kuku kaki.

Namun efek samping yang dialaminya lebih minim karena dia mengikuti saran dokter untuk rutin meminum jus tiap hari.

"Ini kan tangannya sampai biru-biru hancur, ini karena kemoterapi, di ujung bagian dalam, kaki juga. Ini karena kemo. Biasanya kan efeknya di badan," tuturnya dalam acara Pagi Pagi Ambyar, Kamis (24/8/2023).

"Cuma karena aku sering minum jus, kata dokter jus baik banget menahan supaya tangan dan muka enggak biru-biru, enggak memar hitam-hitam, tapi yang dihajar kuku. Jadi dihajar minum jus saja sebanyak-bayaknya setiap hari," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pantang Mengonsumsi Beberapa Makanan

Selain rutin minum jus, Nunung mengungkap sejumlah makanan yang pantang ia konsumsi demi penyembuhan kanker payudara.

"Sehari bisa sampai 5 atau 4 kali, kalau lagi diam gitu bikin jus. Tapi bukan pengganti makanan, makanan tetap makan. Cuma ngurangi daging merah, makanan yang dibakar, junk food, dikurangi juga yang ada pengawetnya," papar bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

3 dari 4 halaman

Akan Menjalani Imunoterapi?

Kini Nunung tampak jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan kondisinya sebelum operasi. Meski begitu, masih ada treatment yang dianjurkan dokter untuk dijalani.

"Lega yang jelas, operasi juga berjalan lancar. Kemo selesai walau masih ada tahap lagi untuk imunoterapi itu masih setahun, cuma kalau itu enggak yang diharuskan banget. Untuk menjaga biar enggak ada penyebaran," Nunung menjelaskan.

4 dari 4 halaman

Disarankan Dokter

Diberitakan sebelumnya, dokter sempat menyarankan dirinya memikirkan kembali imunoterapi ini. Jika Nunung bersedia, dokter menyarankan terapi itu dijalani tiga kali dalam sepekan selama satu tahun.

"Tiga minggu sekali sampai satu tahun, itu anjuran dokter. Cuma kemarin dokter bilang pikir-pikir dulu, Mbak," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini