Sukses

Carlo Saba Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Keluarga Ungkap Kronologinya

Carlo Saba, yang dikenal sebagai vokalis Kahitna, meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga angkat bicara mengenai penyebab Carlo Saba meninggal dunia. Diketahui, vokalis Kahitna meninggal dunia pada 19 April 2023 karena serangan jantung.

Ivan Saba dan Denny Saba, adik Carlo Saba, mengungkap momen vokalis Kahitna yang dikenal melalui lagu "Takkan Terganti" dan "Setahun Kemarin" bermasalah dengan jantungnya.

Denny Saba mengatakan, Carlo Saba pernah mengalami serangan jantung pada Januari lalu. Namun, kondisinya berangsur membaik setelah menjalani perawatan.

"Ya Carlo itu karena serangan pertama di Januari, setelah akhirnya berobat kondisinya makin baik kita lihat," ujar Denny Saba di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pasang Ring Jantung

"Senin kemarin dia kateterisasi (jantung) pasang tiga ring. Hasilnya Puji Tuhan sangat baik, dia merasa suaranya balik lagi kayak dulu, sebelumnya suara dia itu sempat enggak bisa full," sambung Denny.

Ivan sendiri tak mengerti mengapa Carlo Saba justru berpulang di tengah kesehatannya yang dinilai membaik. Meski begitu, Ivan yakin semua ini adalah jalan terbaik Tuhan untuk sang kakak.

 

3 dari 4 halaman

Serangan Jantung Susulan

"Semua ke arah yang positif, semua optimis. Proses recovery-nya juga baik. Tapi ya kadang kita punya rencana, tapi Tuhan punya maksud dan rencana lain. Kita enggak ngerti kenapa ending-nya begini, tapi kita tahu ini pasti yang terbaik," ucap Ivan.

Ivan melanjutkan, usai menjalani kateterisasi, almarhum sempat mengeluhkan rasa sakit di dadanya. Dari hasil pemeriksaan, kata Ivan, sang kakak mengalami penyumbatan dan terindikasi mengalami serangan.

 

4 dari 4 halaman

Tak Sempat Ditangani Dokter

"Harus dilakan kateterisasi susulan. Dokternya sedang menuju rumah sakit untuk tindakan, Carlonya udah berpulang. Kakak tertua kami berpulang di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, pukul 21.41, ini serangan jantung ya," pungkas Ivan.

Di kesempatan sama, Ivan berterimakasih atas doa dan dukungan untuk Carlo Saba selama ini. Mewakili keluarga, Ivan meminta maaf jika ada kesalahan yang dilakukan Carlo semasa hidupnya. "Terima kasih semua support dan perhatian dan dukungannya juga untuk kami semua mohon doanya. Dimaafkan juga kalau selama ini ada salah," pungkas Ivan (M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini