Liputan6.com, Jakarta Paman David Ozora, Rustam Hatala, menyebut, kondisi David Ozora kini membaik karena sudah bisa berdiri meski dibantu alat medis. Ia kini masih dirawat di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta.
Namun, David Ozora belum mampu mengenali ayah ibunya. Ini disampaikan jelang sidang tertutup AG pacar Mario Dandy yang dikabarkan akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 29 Maret 2023.
Baca Juga
Nathalie Holscher Bantah Rujuk dengan Sule, Meski Masih Tetap Berkomunikasi dengan Baik
Penghasilan Inara Rusli Sentuh Rp 40 Juta Sehari padahal Sempat Khawatirkan Nafkah Rp 40 Juta per Bulan dari Virgoun
Ria Ricis Deg-degan Baby Moana Ikut Lomba Merangkak 3 Meter, Akhirnya Tuntas dalam 1 Menit 30 Detik
Perkembangan signifikan lain terkait durasi berdiri korban tersangka Mario Dandy selama 20 menit. Pihak keluarga berharap, kondisi David Ozora stabil dan terus membaik menuju pemulihan 100 persen.
“Peningkatan juga di posisi berdiri. Sekarang David sudah bisa diposisikan berdiri, lebih lama. Bahkan tadi itu sampai sekitar 20 menit dilatih berdirinya biar enggak kaku,” kata Rustam Hatala.
Ayah David Cristalino Ozora, Jonathan Latumahina, membatalkan pengampunan yang sempat ia berikan kepada para tersangka penganiayaan anaknya.
Satu Perkembangan Bagus
Kanal Health Liputan6.com melansir dari situs resmi nu.or.id, Sabtu (25/3/2023), Rustam Hatala, menyebut David Ozora masih dirawat intensif di ruang ICU. Respons penglihatannya membaik.
“Ada satu perkembangan bagus di hari ini, itu dari penglihatan, respons David. Jadi matanya mulai ada respons mengikuti gerakan (jika) dibandingkan dengan sebelumnya,” ungkapnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Perihal Kesadaran
Titik cerah lainnya yakni perkembangan David Ozora yang mampu merespons perintah sederhana dari suara yang ia dengar. Namun, ia belum bisa mengenali kedua orangtuanya.
“Memang yang belum sama sekali kelihatan itu soal kesadarannya itu karena sama sekali belum. Orangtuanya saja belum dikenali. Jadi masih belum ada perkembangan kalau tingkat kesadaran,” Rustam Hatala menambahkan.
Cedera Otak Parah
Patut diduga, cedera otak David Ozora akibat penganiayaan berat membuat kesadarannya belum pulih 100 persen. Pihak keluarga belum tahu secara detail kondisi cedera otak yang menimpa remaja berusia 17 tahun tersebut.
“Kemarin kita dapat (diagnosis), lebih ke cedera otak parah. Memang belum sama sekali sadar. Kalau secara fisik, itu luka-luka sudah sembuh semua ya di luar. Tapi lebih ke cedera di dalam yang kita belum tahu kondisinya seperti apa,” tutupnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement