Sukses

Jonathan Latumahina Beri Semangat pada David Korban Penganiayaan Diduga Dilakukan Mario Dandy, dengan Lagu Iwan Fals

Jonathan Latumahina yakin ada keajaiban untuk putranya, David yang menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan Mario Dandy.

Liputan6.com, Jakarta - Jonathan Latumahina, masih menunggu dengan cemas atas kesadaran sang putra, David. Meski Jo, begitu ia biasa disapa, mengumumkan bahwa kondisi putranya sudah semakin baik kondisinya.

Respons gerak, pendengaran dan pengelihatan David sudah ada kemajuan usai koma sejak 20 Februari 2023 lalu akibat penganiayaan yang diduga dilakukan Mario Dandy dan kawan-kawannya.

Meski begitu, sampai saat ini David belum juga sadar. Bahkan ia juga pernah kejang dalam kurun waktu 2x24 jam hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.

Menanti keajaiban datang pada David, Jonathan Latumahina tetap memberikan semangat kepadanya. Kali ini mencuit tentang potongan lagu milik Iwan Fals.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Galang Rambu Anarki

Jonathan Latumahina, menyakini potongan lagu berjudul "Galang Rambu Anarki" milik Iwan Fals ini cocok diberikan untuk David. Belum lama diunggah sudah dilihat sebanyak 41,8 ribu pengguna Twitter, dan di retweet 48 kali.

"Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku. Doa kami di nadimu," tulisnya.

 

3 dari 4 halaman

11 Hari di ICU

David sudah 11 hari berada di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan. Selama itu pula ia belum sadarkan diri setelah dianiaya.

Sementara, Mario Dandy yang diduga sebagai pelaku tindak kekerasan tersebut saat ini sudah ditahan Polres Metro Jakarta Selatan, bersama Shane Lukas yang juga sebagai tersangka.

 

4 dari 4 halaman

Kantongi Bukti

AG, kekasih Mario Dandy yang berusia 15 tahun Hingga kini masih berstatus sebagai saksi. Namun, Jonathan Latumahina memiliki bukti keterlibatan AG.

"Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2. Data penguat keterlibatan ag*** sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," cuitnya beberapa waktu lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.