Sukses

Aruma Tak Sangka Single Muak Bisa Tembus 20 Juta Stream, Jadi Penyemangat untuk Terus Berkarya

Aruma tak pernah menyangka lagunya yang berjudul Muak mendapat sambutan manis dari para pecinta musik di tanah air.

Liputan6.com, Jakarta Nidewi Aruman atau yang akrab disapa Aruma boleh berbangga hati atas pencapaian single "Muak" yang dirilisnya pada September 2022 lalu. Pasalnya, lagu tersebut sudah menembus 20 juta kali pemutaran di platform musik Spotify.

Aruma tak pernah menyangka lagunya mendapat sambutan manis dari para pecinta musik di tanah air. Apalagi ia merasa, pencapaian ini begitu cepat menghampirinya.

"Semua berlalu begitu cepat, semakin hari semakin banyak orang yang sudah berkenalan dengan lagu 'Muak'," ujar Aruma lewat keterangan tertulisnya, Senin (13/2/2023).

"Enggak ada yang bisa aku ungkapkan selain terima kasih. Terima kasih teman-teman untuk tanggapan manisnya," tambah Aruma.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Di Luar Ekspektasi

Diakui Aruma, pencapaian ini di luar ekspektasinya. Sebab, semula ia hanya memprediksi lagu "Muak" mencapai pemutaran 10 juta kali di Spotify.

"Dua puluh juta ini adalah angka yang sama sekali belum pernah terbesit meskipun sejak pertama kali tahu bahwa 'Muak' mulai didengar, bayanganku hanya mencapai 5 hingga 10 juta stream," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Makin Semangat Menelurkan Karya

Tak lantas berpuas diri, pencapaian ini justru membuat Aruma makin bersemangat untuk kembali menelurkan karya. Ia berjanji akan terus berusaha memberikan karya terbaik bagi khasanah musik Indonesia.

"Bentuk syukurku pastinya semakin semangat menciptakan karya. Terdapat kemauan keras untuk aku supaya capaian ini menjadi momen yang aku jadikan dorongan untuk terus berkembang," ucapnya.

 

4 dari 4 halaman

Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Lagu "Muak" berkisah tentang kekecewaan seseorang yang sudah lelah dengan kekasihnya lantaran terus menerus diberi janji manis yang tidak kunjung terealisasi. Lagu tersebut terinpirasi dari kisah cinta Aruma saat duduk di bangku SMA.

"Ini berdasarkan kisah cinta yang benar-benar aku alami waktu SMA. Awalnya saja penuh dengan semangat dan menggebu-gebu, tapi lama-kelamaan hanya diberi harapan palsu terus," jelas Aruma.

"Akhirnya, karena sudah capek, orang memutuskan untuk bilang kata cukup. Enggak mau lagi tertipu sama janji manisnya," sambungnya. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.