Sukses

Kaki Suti Karno Diamputasi Karena Idap Diabetes

Kaki Suti Karno telah diamputasi. Kini dia berjalan dengan bantuan kursi roda.

Liputan6.com, Jakarta Suti Karno memberi kabar mengejutkan soal kondisi kesehatannya. Dia telah menjalani amputasi sebelah kaki karena diabetes yang sudah belasan tahun dideritanya.

Saat ini, Suti Karno masih dalam tahap pemulihan pascaoperasi. Kini aktivitas pemeran Atun dalam Si Doel Anak Sekolahan ini harus dibantu dengan kursi roda ataupun kaki palsu.

"Dua bulan yang lalu kan saya diamputasi kaki saya jadi belum bisa beraktivitas normal," kata Suti Karno sat berbincang-bincang di acara Rumpi, Jumat (23/12/2022).

"Mudah-mudahan satu sampai dua bulan ke depan saya bisa pakai kaki palsu. Sekarang saya lagi fisioterapi, sekarang saya masih punya semangat dan dikasih kesempatan Allah berbuat baik," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Permintaan Sendiri

Rupanya, amputasi kaki dilakukan atas permintaan Suti Karno sendiri kepada dokter yang menanganinya. Dia membuat keputusan ini karna luka di kakinya tak kunjung membaik.

"Diamputasi sebetulnya keputusan saya loh, bukan dokter. Karena kan merambat luka saya, pembuluh darah saya sudah rusak yang bagian atas, jadi saya bilang kenapa enggak potong saja," paparnya.

3 dari 4 halaman

Bersalah

Dia merasa bersalah kepada Tuhan karena di masa muda, aktris berusia 56 tahun ini sadar bahwa dia tidak menjaga tubuhnya dengan baik.

"Yang pasti saya minta ampun sama Allah karena ciptaan dia saya rusak, saya kurang mencintai diri sendiri waktu itu. Mencintai orang mulu," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Operasi

Sementara itu, beberapa bulan lalu foto Suti Karno menjelang operasi memang sempat jadi perbincangan hangat. Sang kakak, Rano Karno terlihat mendampingi Suti Karno.

Namun demikian, saat itu belum diketahui secara detail sakit apa yang dideritanya. Baru sekarang Suti Karno mengungkap soal kondisi kesehatannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.