6 Fakta Film 2045 Apa Ada Cinta, Dari 32 Ribu Ide Netizen Hingga Khayalan Curhat ke Hologram di Masa Depan

Indra Gunawan menyebut salah satu tujuan dibuatnya 2045 Apa Ada Cinta, mengakomodasi keinginan atau khayalan ribuan generasi muda Indonesia. Ini dimulai dari kuis dengan pertanyaan: Apa sih yang kalian inginkan pada 2045, Indonesia tuh seperti apa?

Tak dinyana ada sekitar 32 ribu jawaban masuk. “Tapi kita enggak mungkin memasukkan semua khayalan mereka. Dari 32 ribuan, kita saring menjadi 5.000-an lalu dikepras lagi jadi 10 saja untuk diwujudkan dalam film ini,” katanya.

Memilih 10 di antara 32 ribuan ide bukan mudah. “Kita memilih ide-ide atau khayalan yang tidak terlalu jauh dan realistis, karena kita juga tidak terlalu jauh dengan 2045, tuh sekitar 23 tahunan dari sekarang,” Indra Gunawan menyambung.

Syuting film dilakukan di Jakarta dengan set 2045 selama 25 hari. Film ini diharapkan mewakili harapan generasi muda yang bisa terwujud bertepatan dengan seabad Indonesia merdeka.

Film 2045 Apa Ada Cinta diproduksi Max Picture bekerja sama dengan NUON dari Telkom Indonesia. Produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat buka kartu soal memilih 1 Desember 2022 sebagai tanggal rilis.

“Desember hawanya mulai libur dan tidak ada saingan yang terlalu berat mudah-mudahan 2045 bisa berjalan lancar,” ungkap produser Dilan 1990. Sejujurnya ia dua kali ditawari rilis mendekati long weekend. “Saya tolak karena tingkat okupansi saat itu masih 50 persen,” akunya.

Cinta Brian bersyukur terlibat dalam proyek 2045 Apa Ada Cinta. Tantangannya, Marshal tak 100 persen mirip dengan sifatnya di kehidupan nyata. Salah satu kesamaan dengan Marshal yakni sifat gigih.

“Kemiripan Cinta Bryan dan Marshal, gigih. Selalu mengejar apa yang dia mau dan dapatkan itu mirip, sih. Tapi kalau jago teknologi kayaknya enggak. Gue enggak gaptek tapi enggak terlalu fasih juga,” ulas Cinta Brian.

Yasmin Napper bangga bergabung dalam proyek 2045 Apa Ada Cinta. Memerankan hacker alias peretas, bintang film Satria Dewa: Gatotkaca menyebut tokoh Renata ambisius.

“Gue hacker, jago teknologi. Karakter Renata ini ambisius dan spontan sementara Yasmin di kehidupan nyata lebih banyak berpikir dan pertimbangan ke depan,” ia menuturkan.

Film 2045 Apa Ada Cinta mengisahkan cinta segitiga Renata, Meara, dan Marshal. Indah Kusuma membeberkan sejumlah kemiripan dengan Meara yang dimainkannya. “Kalau dibilang mirip sih, kayak i was. Kalau soal ditikung sama, ya sih ha ha ha,” serunya.

“Kalau sifat keseharian, lebih enggak baper. Saya tipe kalau ya, ya. Kalau enggak, enggak. Kalau Meara lebih banyak memendam sendiri, lebih banyak sedih sendiri,” urai Indah Kusuma.