Hari Sumpah Pemuda, Ini 5 Lagu Penuh Makna tentang Anak Muda di Khazanah Musik Indonesia: Dinyanyikan Chaseiro, Iwan Fals Hingga Rhoma Irama

Pemuda yang rilis pada tahun 1979 adalah lagu hit milik Chaseiro Band, yang terdiri dari Candra Darusman (vokal, keyboard), Helmi Indrakesuma (vokal), Aswin Sastrowardoyo (vokal, gitar), Edwin Hudioro (flute), Irwan B. Indrakesuma (vokal), Rizali Indrakesuma (vokal, bass), Omen Norman Sonisontani (vokal).

Lagu ini mengajak para pemuda untuk bersatu menyongsong cita-cita bersama. Lagu ini sempat didaur ulang oleh grup vokal HiVi pada 2019.

Bangun Pemudi-Pemuda adalah lagu nasional Indonesia karya Alfred Simanjuntak. Selain kerap dinyanyikan dalam momen Sumpah Pemuda. Sejatinya masuk ke dalam deretan lagu nasional. Dan, lagu ini juga pernah dijadikan lagu untuk iklan layanan masyarakat di televisi pada 2016, dengan talent seperti Judika, Glenn Fredly, Joe Taslim dan banyak lagi. Band Cokelat hingga musisi Addie MS pernah merilis ulang lagu ini sebagai single.

Band Koes Plus sangat populer pada era 70 dan 80-an. Tak hanya lagu seputar cinta, Koes Plus juga pernah merilis lagu 'Muda-Mudi' pada 1973. Lagu ini mengangkat fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja, dan menyindir mereka yang salah jalan.

Darah Muda merupakan lagu klasik Rhoma Irama, yang juga jadi film yang dibintanginya pada 1977. Darah muda menampilkan sindiran pada kalangan remaja yang selalu merasa benar. Lagu ini juga mengingatkan agar anak muda berhati-hati dalam mengambil langkah agar tidak terjadi penyesalan.

Pada awal karier, musikus Iwan Fals kerap melayangkan kritik tajam pada pemerintah lewat lagu. Salah satunya melalui lagu 'Krisis Pemuda' yang terdapat dalam album kompilasi Kelompok Penyanyi Jalanan. Lagu ini mengangkat tema pemuda yang berbakat namun tak mampu mendapat pekerjaan layak lantaran kalah dengan mereka yang masuk lewat nepotisme.