Sukses

Ramai-Ramai Kampanyekan Kebaya jadi Warisan Budaya UNESCO

Para pelaku budaya mendorong pemerintah untuk menjadikan kebaya sebagai warisan UNESCO.

Liputan6.com, Jakarta Para pelaku budaya dan seni ramai-ramai mengkampanyekan agar Kebaya bisa menjadi warisan budaya dari UNESCO. Hal itu yang dikatakan oleh Miranti Serad selaku Perwakilan Komunitas Berkebaya dalam acara Silaturahmi Hari Batik Nasional sekaligus mendorong Kebaya menjadi warisan UNESCO yang digelar di Royal Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

Kekayaan budaya Nusantara memang sudah selayaknya dijaga dan lestarikan oleh anak-anak bangsa. Banyak sekali kekayaan khas budaya bangsa Nusantara yang sudah ditetapkan melalui badan organisasi dunia UNESCO, yaitu Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945.

"Jadi hari ini kita bikin silaturahmi hari batik Nasional dengan berkebaya. Karena kita ingin menggaungkan berkebaya seperti yang sudah dilakukan pendahulu kita. Mereka berkebaya sehari-hari. Belakangan ini kan cuman pas tradisi aja kayak kondangan," ujar Miranti Serad kepada wartawan di Royal Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tujuan

Acara ini pun  didukung penuh Komunitas Berkebaya yang terus menggencarkan Kebaya Goes to UNESCO. Ketua penyelenggara Camelia Fena mengatakan, tujuan dari acara ini adalah mengajak para komunitas perempuan untuk berbudaya berkebaya sehari-hari, dengan harapan mendukung nominasi Kebaya Warisan Budaya Takbenda (WBTb), single nomination.

"Makanya kita mengajak para wanita Indonesia untuk bangga. Meminta wanita Indonesia untuk bergerak, mendorong, pemerintah untuk menjadikan Kebaya sebagai warisan budaya tak benda," ujar Camelia Fena. 

"Dalam balutan kebaya ada kearifan lokal. Kebaya-kebaya ini yang akan kita daftarkan ke UNESCO," tambahnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Mendukung

Selain itu, acara ini turut mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional, membantu para pengusaha UMKM, dan merayakan Hari Batik Nasional.

Acara tersebut untuk memperkuat budaya berkebaya dengan segala kearifan lokal agar menjadi busana sehari-hari yang melekat dengan kehidupan.

 

4 dari 4 halaman

Dimeriahkan

Hadir dalam kesempatan itu, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Putri Kus Wisnuwardhani, Ketua Umum IIPG Yanti Airlangga, Anggota DPR Tuti Nusandari Roosdiono, dan puluhan komunitas pegiat Kebaya.

Dalam kesempatan tersebut, digelar pula fashion show dengan narasi Jejak Kebaya dan Kain Batik Nusantara. Selain itu, fashion show kebaya tersebut juga mendapat dukungan dari Poise Clinic. Ikut tampil menghibur penyanyi Yuni Shara dengan kebaya yang anggun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini