Sukses

Mengenang Lady Diana di Film Dokumenter The Princess, Sorot Kehidupan Sejak Masa Pacaran hingga Meninggal Kecelakaan

Salah satu sutradara yang mengerjakan film tentang Lady Diana yakni nomine Oscar 2019 di Academy Awards ke-91, Ed Perkins. Judulnya, The Princess.

Liputan6.com, Jakarta Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun, Kamis (8/9/2022) waktu setempat. Kepergiannya menimbulkan duka mendalam bagi rakyat Inggris serta sebagian besar penduduk negara lain. Setelah kabar duka disampaikan pihak Istana, nama Lady Diana mendadak jadi perhatian dunia.

Kematian Lady Diana di usia yang jauh lebih muda dari Ratu Elizabeth II, yakni 36 tahun, menyisakan banyak drama di lingkungan kerajaan. Terlebih lagi, Lady Diana meninggal dalam kecelakaan mobil bersama kekasihnya, Dodi Fayed (kala itu Lady Diana sudah bercerai dari Charles -red), akibat menghindari kejaran paparazi pada 31 Agustus 1997.

Kini setelah Ratu Elizabeth II wafat, mantan suami Lady Diana, Charles III, segera diangkat menjadi Raja Inggris yang baru. Pendamping sang raja adalah Camilla yang dinikahinya sejak 2005. Namun begitu, kisah kehidupan Putri Diana masih menyimpan banyak hal menarik, terutama di mata para sineas film dokumenter.

Salah satu sutradara yang mengerjakan film dokumenter tentang Lady Diana adalah nomine Piala Oscar 2019 Ed Perkins. Film dokumenter berjudul The Princess garapannya itu sudah dirilis melalui saluran HBO dan platform HBO Max pada 13 Agustus 2022 di bawah rumah produksi Lightbox bersama Sky dan HBO Documentary Films. Setelah rilis, film ini langsung banjir pujian dari para pengamat profesional.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peristiwa Penting Lady Diana

Melansir hbo.com, The Princess yang dikerjakan sutradara film dokumenter Black Sheep itu menyorot hubungan Diana dan Charles yang kala itu memiliki gelar Pangeran dan Putri Wales. Keduanya menjadi bahan perbincangan banyak tabloid selama hampir dua dekade. Mereka bahkan menjadi tajuk berita utama hampir setiap hari dalam siklus berita 24 jam.

The Princess mengambil rekaman audio dan video arsip kontemporer agar bisa membawa penonton kembali kepada peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Diana kala itu. Peristiwa penting yang dimaksud yakni masa pacaran, pernikahan yang terlihat seperti dongeng, kelahiran dua putra mereka, perceraian pahit, hingga kecelakaan tragis yang menewaskan Diana pada 31 Agustus 1997.

The Princess membawa sisi emosional yang intens hingga membuat penonton tenggelam dalam kehidupan Lady Diana selama ia menjadi sorotan media.

 

3 dari 4 halaman

Peringatan 25 Tahun Kematian Lady Diana

Film ini dikerjakan dengan kualitas masa kini, mengajak penonton memuja Putri Diana sekaligus mengawasi secara ketat setiap gerakannya hingga seperti sebuah karakter dalam film fiksi.

Melalui bahan dari sejumlah arsip, The Princess juga menjadi cerminan masyarakat saat itu yang meluapkan rasa asyik, ketakutan, aspirasi, serta keinginan dari publik itu sendiri.

Debut film tersebut diputar sebagai peringatan 25 tahun kematian tragis Putri Diana. Sebelum tayang di saluran TV, The Princess sempat diputar dalam Sundance Film Festival 2022 pada 19 Januari 2022.

 

4 dari 4 halaman

Wafatnya Ratu Elizabeth II

Diberitakan sebelumnya, Ratu Elizabeth II, pemimpin terlama yang memerintah Inggris, wafat di Kastil Balmoral, Inggris, Kamis (8/9/2022) waktu setempat. Mengutip BBC, pada hari yang sama, bendera di Istana Buckingham diturunkan menjadi setengah tiang pada pukul 18.30.

Ratu Elizabeth II yang memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya, menjadi salah satu wanita paling terkenal yang pernah hidup. Putranya, Charles, segera menjadi Raja setelah kematiannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.