Sukses

6 Fakta Film Kalian Pantas Mati: Adaptasi Resmi Mourning Grave dari Korea, Rekrut 2 Personel JKT48

Kalian Pantas Mati merupakan adaptasi resmi dari Mourning Grave yang ramai dibahas di Korea Selatan pada 2014. Film ini dibintangi dua personel JKT48.

Liputan6.com, Jakarta Industri film Indonesia dikejutkan dengan pengumuman resmi lahirnya Kalian Pantas Mati. Film horor ini adaptasi resmi dari Mourning Grave asal Korea Selatan yang ramai dibahas pada 2014.

Mourning Grave karya sutradara Oh In Chun dirilis di bioskop Negeri Ginseng pada 3 Juli 2014. Horor ini diperkuat sejumlah bintang kondang dari Kang Ha Neul, Kim So Eun, Kim Jung Te, hingga Han Hye Rin.

Sementara film Kalian Pantas Mati menempatkan dua anggota JKT48 di garis depan yakni Azizi Asadel dan Gabriela Warouw. Proses syutingnya telah selesai dan tanggal rilis di bioskop telah ditentukan.

Kalian Pantas Mati diproduksi Paragon Pictures dan Ideosource. Ginanti Rona dipercaya sebagai sutradara. Produser Paragon Pictures, Robert Ronny mengungkap sejumlah fakta menarik dari lokasi syuting film ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Sejak 2019

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com lewat telepon pada Selasa (23/8/2022), produser Paragon Pictures, Robert Ronny, menjelaskan, ide membuat versi Indonesia Mourning Grave muncul pada awal berdirinya Paragon Pictures.

“Kami mengurus lisensi resmi dan intellectual property-nya sejak 2019. Sayang, setelah itu diadang pandemi Covid-19. Kami butuh waktu 3 tahun hingga akhirnya siap tayang di bioskop,” katanya.

3 dari 7 halaman

2. Comeback Emir Mahira

Masih ingat Emir Hamira? Aktor cilik yang meroket bersama film laris Garuda Di Dadaku (2009) ini comeback ke layar lebar lewat Kalian Pantas Mati. Ini menandai kembalinya Emir Mahira setelah sekitar 9 tahun vakum.

Kali terakhir ia muncul di layar lebar sebagai Soekarno kecil dalam film Soekarno (2013). “Kami melakukan audisi dan dia pas sekali untuk proyek ini. Emir Mahira pernah meraih Piala Citra lewat film Rumah Tanpa Jendela (2011),” Robert Ronny menjelaskan.

4 dari 7 halaman

3. Jakarta dan Bogor

Robert Ronny mengabarkan syuting Kalian Pantas Mati rampung dalam sebulan. “Syutingnya beres sekitar sebulan. Lokasinya Jakarta dan Bogor,” cetusnya lalu menjelaskan alasan meminang Ginanti Rona.

“Kami sudah sampai di tahap kok sutradara film horor dia lagi, dia lagi. Kami sejak awal tertarik kerja sama dengan Ginanti dan ini momennya. Semoga bisa memberi warna dan pendekatan baru,” Robert Ronny menambahkan.

 

 

5 dari 7 halaman

4. Di Balik Perekrutan Member JKT48

Perekrutan Azizi Asadel JKT48 dan Gabriela Warouw JKT48 untuk memperkuat lini pemain Kalian Pantas Mati bukan tanpa alasan. Robert Ronny menyebut keduanya dipilih lewat audisi.

“Saya menilai para anggota JKT48 punya bakat menarik dan potensial. Kala itu kami menggelar audisi terbuka lalu terpilihlah dua bakat ini dari sekian banyak orang,” urainya.

Sementara Azizi alias Zee JKT48 menyebut main film Kalian Pantas Mati adalah mimpi yang jadi kenyataan. “Karena mimpi aku sejak dulu pengin terlibat produksi layar lebar,” cetusnya kepada para jurnalis.

 

6 dari 7 halaman

5. Terpilihnya Judul Kalian Pantas Mati

Dari Mourning Grave menuju Kalian Pantas Mati rupanya melewati proses berliku. Robert Ronny menyebut Mourning Grave yang artinya ratapan kuburan agak berjarak dengan penonton Indonesia.

“Kami memilih beberapa judul versi Indonesia lalu menggelar focus group discussion dengan melibatkan sejumlah peserta. Dari sekian banyak alternatif judul, Kalian Pantas Mati-lah yang terpilih,” Robert Ronny membeberkan. 

7 dari 7 halaman

6. 13 Oktober 2022

Rabu (24/8/2022), Kalian Pantas Mati memperkenalkan poster resmi dan tanggal rilis kepada awak media. Film ini akan meneror penonton di bioskop mulai 13 Oktober 2022.

“Juli sudah ada Ivanna. Agustus dikuasai Pengabdi Setan 2: Communion. September akan ada Mumun dan beberapa horor lain. Semoga Oktober menjadi milik Kalian Pantas Mati,” Robert Ronny berharap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.