Wulan Guritno Nyamar di Kelab Malam Ajep-ajep, Riset Hingga Amati Tipe Tamu Yang Datang

“Dengan Nichol, dia umurnya sama dengan anak pertama saya. Balik lagi, kami di situ bukan sebagai Wulan dan Jefri atau Bimo. Langkah awal, sebelum masuk ke cerita dan peran, kita pendekatan bertiga dulu,” kata Wulan Guritno.

Dalam konferensi pers virtual yang digelar pekan ini, ia menyebut tokoh-tokoh dalam Jakarta Vs Everybody kompleks. Wulan Guritno bahkan dituntut beradegan intim dengan Jefri Nichol dan Ganindra Bimo.

“Intim itu bukan hanya intim dalam arti seks. Tapi, secara kemanusiaan juga sangat intim. Tokohnya semua kompleks dan bermasalah, terjerembab ke problem lumayan berat. Kedua, setelah pendekatan, baru masuk ke penokohan,” paparnya panjang.

Wulan Guritno menjelaskan, karakter DJ di kawasan Kota Jakarta dengan Jakarta Selatan beda. Musik yang dimainkan di lantai dansa beda. Gaya joget para tamunya pun beda.

Sementara di film, ibu tiga anak ini harus bisa meyakinkan penonton bahwa ia DJ Kota dengan kehidupan pribadi yang kompleks. Wulan Guritno kemudian meriset seperti apa suasana kelab ajep-ajep di kawasan Kota.

“Saya kebetulan enggak tahu karena enggak main di Kota. Saya meriset. Aku ke Kota dan aku menyamar. Enggak mungkin dong saya datang ke kelab-kelab di Kota (sebagai Wulan Guritno). Besok masuk koran dan lambe ha ha ha,” cetus Wulan Guritno.

“Saya sama Nichol dan Dea Panendra masuk ke dua-tiga kelab di Kota. Kita duduk, nyamar. Kita dengarkan musiknya, pahami vibe-nya, menikmati (suasana), merhatiin orang-orang yang datang dan musiknya, dan jogetnya, terus DJ-nya juga di mana,” ia mengakhiri.

Tak henti sampai di situ, Wulan Guritno berlatih jadi disjoki di bawah arahan DJ profesional. Hasilnya, bisa Anda saksikan dalam Jakarta Vs Everybody yang tayang mulai 19 Maret 2022 di platform streaming Bioskop Online.