Sukses

Na In Woo Syuting Ulang Drakor River Where the Moon Rises dari Episode 1

Na In Woo akan syuting ulang episode satu sampai enam drakor River Where the Moon Rises yang sebelumnya dibintangi Ji Soo.

Liputan6.com, Seoul - Jejak Ji Soo dalam drama Korea River Where the Moon Rises akan terhapus selama permanen. Tim produksi drama memutuskan bahwa Na In Woo, aktor baru yang menggantikan Ji Soo, akan syuting ulang dari episode pertama.

Dilansir dari Soompi, Rabu (24/3/2021), hal ini terkait dengan keberadaan drakor ini di platform VOD Korea. Setelah skandal bullying sang aktor merebak, enam episode perdana serial ini yang masih dibintangi Ji Soo akhirnya dihapus dari platform streaming di Korsel.

Para penggemar, terutama penonton yang baru mengikuti drakor ini, berharap mereka dapat menyaksikan enam episode perdananya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Permintaan Pemirsa

"Ada pertambahan jumlah penonton yang mengekspresikan harapannya untuk kembali menyaksikan episode satu hingga enam lagi," tutur pihak drama.

3 dari 5 halaman

Dari Episode Pertama

Alhasil, diambil keputusan untuk menampilkan Na In Woo sebagai On Dal dari awal.

"Demi membantu penonton saat ini untuk lebih terhanyut ke dalam dramanya, sekaligus menarik penonton baru, kami akan syuting ulang episode satu sampai enam dan melanjutkan layanan pemutaran ulang. Mohon nantikan episode satu sampai enam yang dibuat ulang dengan On Dal versi Na In Woo," begitu pernyataan pihak drama.

4 dari 5 halaman

Rp 12,7 Miliar per Episode

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pihak rumah produksi Victory Contents yang membuat drama ini, menanggung kerugian besar terkait penggantian Ji Soo di tengah jalan karena skandal bullying. Seperti diketahui, ia didepak dari drama meski syutingnya sebenarnya sudah 95 persen rampung.

Dilansir dari Koreaboo, media Korea Sports Today melaporkan bahwa biaya produksi drakor ini mencapai 1 miliar won, atau tak kurang dari Rp 12,7 miliar, per episode. Seluruh biaya produksi sekitar lebih dari 20 miliar, atau sekitar Rp 255 miliar.

5 dari 5 halaman

Belum Tahu Angka Pasti

Tim produksi belum membuat hitung-hitungan soal besaran kerugian yang mereka hadapi.

"Kami bahkan belum tahu angka pastinya. Kami masih membayar pemain dan staf per episode. Kami bahkan belum bisa menelusuri berapa episode yang dimainkan masing-masing pemain. Pasti akan lama menghitung berapa banyak piutang kami kepada masing-masing pihak," tutur sumber dalam yang diwawancara media ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.