Sukses

Alami Stroke Ringan, Epy Kusnandar Harus Terapi 2 Jam Sekali

Selain jalani terapi, Epy Kusnandar juga diberi pantangan makanan.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar kurang menyenangkan datang dari Epy Kusnandar. Pelakon senior ini mengalami stroke ringan.

Hal itu diketahui dari kanal YouTube Epy Kusnandar yang tayang pada 2 September 2020 lalu. Dalam video tersebut tampak Epy sedang berobat alternatif ditemani istri, anak dan rekan.

Diakui Epy Kusnandar, sakit yang dideritanya ini menyerang secara perlahan. Rekannya bertanya apakah sempat tak bisa jalan.

"Enggak. Belum sampai (tak bisa jalan). pelan-pelan dihantamnya," terang Epy Kusnandar di video tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mata Sebelah Kiri

Pemeran Kang Mus di film Preman Pensiun ini menceritakan bahwa mata sebelah kirinya sudah kurang jelas pengelihatannya.

"Mata dulu semakin kabur, semakin buta. Sebelah kiri. Semuanya kiri ternyata, otak di sebelah kiri. Kalau diputar-putar baru berasa," jelasnya.

 

3 dari 5 halaman

Dipijat

Saat menjalani pengobatan alternatif, terlihat wajah pria kelahiran Garut, 1 Mei 1964 ini tampak meringis kesakitan kala tangan kanannya dipijat.

Dan rasa sakit semakin menjadi-jadi saat tangan kirinya berganti dipijat. "Sakit sih. Patah," jeritnya.

 

4 dari 5 halaman

Jalani Terapi

Epy Kusnandar dianjurkan untuk menjalani pijat terapi. Di rumah, Epy ternyata melakukannya. Dalam video berdurasi dua menit, yang diunggah di akun Instagram terverifikasi miliknya, Selasa (8/9/2020), tampak Epy tengah dipijat oleh sang istri.

"Terapi per dua jam. Teman-teman di seluruh pelosok tanah air jangan khawatir, aku baik-baik saja ditangani istri @karinaranau9 diurut wajah tiap dua jam, minum ramuan herbal, vitamin c, b komplex, makan bergizi, istirahat cukup, manajemen stress terkendali," tulisnya sebagai keterangan video.

 

5 dari 5 halaman

Pantang Makanan

Selain menjalani terapi, Epy Kusnandar juga diberi pantangan mengenai makanan. "Bapak terlalu banyak makanan kolesterol, nangka. Selama terapi enggak boleh makan itu," terang pria yang mengobatinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini