Sukses

Terungkap Alasan Tsania Marwa Baru Gugat Harta Gana-gini

Mengapa Tsania Marwa baru gugat harta gana gini setelah 3 tahun cerai?

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tiga tahun bercerai dari Atalarik Syach, Tasania Marwa menggugat harta gana-gini ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Sidang telah berproses sejak awal 2020.

Banyak orang bertanya-tanya, apa alasan Tsania Marwa baru menggugat harta gana-gini setelah lama bercerai. Terkait hal ini, ia memberi pernjelasan.

"Karena saya merasa ini adalah hak saya dan seperti yang pernah saya bicarakan awal-awal mungkin sudah setahun lebih ya, kalau saya akan menggugat harta gana gini tapi semua itu ada prioritasnya," papar Tsania Marwa di PA Cibinong, Rabu (8/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Prioritas

Sejak awal Tsania Marwa ingin memprioritaskan masalah hak asuh anak terlebih dahulu. Karena gugatan tersebut telah menunggu kasasi, maka ia baru memperkarakan harta gana gini.

"Ya menunggu sampai urusan anak ini sudah mendekati titik akhir baru saya memutuskan untuk menggugat gono gini agar konsentrasi saya enggak kepecah," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Apa Harta yang Digugat?

Pesinetron berdarah Arab ini lalu menjelaskan harta apa saja yang digugat oleh Tsania Marwa. Ia menekankan, bahwa ia hanya meminta harta yang masih menjadi haknya selama lima tahun menikah.

"Contohnya ada mobil, ada barang-barang saya pribadi, ada juga menyangkut rumah juga. Pokoknya pada prinsipnya saya hanya meminta hak saya tidak lebih dan tidak kurang," tuturnya.

"Dan kalau ditanya ada dasar atau tidak, semua yang saya ajukan itu pada tempatnya dan ada dasarnya, jadi bisa dibuktikan. Sidang ini kan nantinya juga enggak berlalu begitu saja, ada pembuktian, ada saksi, nah itu sudah kami pikirkan juga," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Sidang Berikutnya

Sidang selanjutnya akan dilangsungkan pada 17 Juli 2020 dengan agenda mediasi. Pihak Tsania Marwa berharap Atalarik dapat hadir agar masalah cepat usai.

"Kalau saya dari hari pertama selalu terbuka untuk perdamaian untuk jalan tengah tapi kalau ditanya berharap ya harapan pasti ada dong kita harus positif ya," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.