Sukses

Anak Menangis di Sisi Pusara Rama Aiphama

Di tengah prosesi pemakaman Rama Aiphama, hujan deras turun.

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Rama Aiphama dimakamkan di TPU Al Muchdar, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020) pukul 16.30 WIB. Sanak keluarga menyaksikan langsung prosesi pemakaman ini.

Di tengah prosesi pemakaman Rama Aiphama, hujan deras pun turun. Hal ini membuat suasana semakin terasa memilukan.

Sembari membaca doa yang dipimpin oleh seorang pemuka agama, putra Rama Aiphama yang bernama Kemal, duduk di sisi pusara sang ayah. Ditemani hujan, ia menangis tiada henti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mencoba Tegar

Pria paruh baya yang duduk di sebelah Kemal mencoba menenangkan dengan menepuk pundaknya. Perlahan, tangisnya pun mereda. Ia bangkit dari duduknya dan mencoba tegar.

"Yang namanya hujan, ini rahmat. Kita tidak tahu kapan Allah akan panggil kita," ucap kakak Rama Aiphama, Ibrahim.

3 dari 5 halaman

Melantunkan Azan

Sebelumnya, Kemal juga ikut memasukkan jenazah sang ayah ke liang lahad. Ia juga melantunkan azan sebelum pusara ditutup oleh tanah.

4 dari 5 halaman

Waktu Meninggal

Rama Aiphama meninggal dunia pada Rabu (10/3/2020) pagi. Penyanyi berpenampilan nyentrik ini mengembuskan napas terakhir di usia 60 tahun.

5 dari 5 halaman

Sakit Lambung

Sebelum meninggal dunia, penyanyi kelahiran Gorontalo ini sempat mengeluh sakit pada area lambung. Namun begitu, belum diketahui secara pasti apa jenis penyakitnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini