Selain Joker, Ini 5 Film Rating R Terlaris Sepanjang Masa

Deadpool momen besar Ryan Reynolds setelah gagal menjadi pahlawan super di Green Latern. Tak seperti film jagoan lain yang ramah anak, Deadpool memuat sejumlah adegan kekerasan yang membuat MPAA menerbitkan rating R.

Meski demikian, langkah jagoan dari komik Marvel ini tak terbendung. Di tangga box office AS, Deadpool mengumpulkan 801 juta dolar AS (11,2 triliun rupiah) dari seluruh dunia. Ia menjadi film berating R terlaris sepanjang sejarah sebelum dilengserkan Joker pekan ini. Jangan lupa, Deadpool juga meraih dua nominasi Golden Globes, loh!

Problem terbesar sekuel, susah menyaingi kualitas dan pencapaian komersil pendahulunya. Ini terjadi pada Deadpool 2. Dengan plot dan konflik yang asyik, karya David Leitch ini diklaim tak lebih keren dari jilid perdananya.

Gagal mendapat tempat di hati para juri Golden Globes. Gagal pula mengeruk pendapatan melampaui Deadpool. Meski demikian, pendapatan 786 juta dolar AS atau 11 triliun rupiah jelas bukan prestasi mengecewakan. Film ini makin mengukuhkan posisi Ryan Reynolds sebagai salah satu aktor paling menguntungkan di Hollywood.

The Matrix, salah satu fenomena besar dalam industri film dunia. Jilid pertamanya yang dirilis jelang milenium baru mendatangkan duit hampir setengah miliar dolar AS. Itu masih ditambah bonus empat Piala Oscar kategori Penyunting Gambar, Tata Suara, Sunting Suara, dan Efek Visual Terbaik. Dua jilid berikutnya masih bergelimang uang.

Namun yang paling heboh untungnya, The Matrix Reloaded. Jilid pamungkas ini mendatangkan pendapatan kotor 738 juta dolar AS lebih. Versi situs Box Office Mojo menyebut, film ini meraup 742,1 juta dolar AS (10,38 miliar rupiah).

Tak disangka, film horor berdurasi sepanjang It dilahap penikmat film di seluruh dunia. It yang diadaptasi dari novel legendaris Stephen King ini menempatkan sejumlah pemain cilik di garis depan. Pemeran badut mematikan di dunia It dimainkan Bill Skarsgard.

Minus bintang papan atas Hollywood tak melunturkan taji It. Dirilis September 2017, It mengeruk pendapatan 700,4 juta dolar AS (9,8 miliar rupiah). Tak heran jika studio raksasa Warner Bros. percaya diri merilis jilid kedua It dan memproduksi Doctor Sleep.

The Passion of Christ mengisahkan penderitaan Yesus Kristus yang disalibkan untuk menebus dosa umat manusia. Sejumlah adegan kekerasan terhadap Sang Juru Selamat membuat karya Mel Gibson ini mendapat rating R dari Motion Picture Association of America (MPAA).

Label ini nyatanya tak membuat performa The Passion of Christ melempem di tangga box office. Hingga kini, The Passion of Christ masih menjadi film rating R dengan pendapatan domestik tertinggi di AS. Film peraih tiga nominasi Oscars ini mengeruk 370 juta dolar AS (5,18 triliun rupiah) di kawasan domestik. Dari peredaran di seluruh dunia, ia meraih 622 juta dolar AS (8,7 triliun rupiah).