Sukses

Doctor Sleep Sekuel The Shining Tayang di Bioskop, Ini 5 Fakta Menariknya

Seperti The Shining, Doctor Sleep dibuat berdasarkan novel Stephen King berjudul sama, yang dicetak pada 2013.

Liputan6.com, Jakarta - Yang sedang ramai diperbincangkan pencinta film, Doctor Sleep. Film yang dibintangi Ewan McGregor dan Rebbeca Ferguson ini sekuel dari The Shining, karya Stanley Kubrick (1980).

Seperti The Shining, Doctor Sleep dibuat berdasarkan novel Stephen King berjudul sama, yang dicetak pada 2013. Film Doctor Sleep memotret perjalanan Wendy Torrance (Alex Essoe) dan putanya, Danny Torrance (Roger Dale Floyd) usai selamat dari insiden di Hotel Overlook.

Keduanya hijrah ke Florida, AS, untuk mulai lembaran baru. Danny (Ewan) yang beranjak dewasa kemudian bertemu dengan Abra Stone (Kyliegh Curran).

Berencana menonton sekuel The Shining ini? Sebelum ke bioskop, simak dulu lima fakta menariknya yang kami himpun dari berbagai sumber.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Gara-gara Ditanya Penggemar

Ide melanjutkan cerita The Shining bermula ketika Stephen King menggelar temu sapa dengan penggemar dan penandatanganan buku, pada 1998. Seorang penggemar yang minta tanda tangan bertanya pada Stephen King soal apa yang menimpa Danny Torrance selanjutnya.

Stephen King pun sering bertanya kepada diri sendiri soal apa yang terjadi sesudahnya. Ia lantas bikin sekuel dengan premis, Danny beranjak dewasa. Saat menulis sekuel, Stephen lupa beberapa elemen novel The Shining. Maklum novel itu ditulis pada 1977, Stephen King jarang menulis sekuel. 

3 dari 6 halaman

2. Gara-gara Film It Sukses

Studio raksasa Warner Bros. menggagas proyek layar lebar Doctor Sleep sejak 2014. Akiva Goldsman, peraih Piala Oscar Penulis Skenario Adaptasi Terbaik lewat A Beautiful Mind didapuk menahkodai proyek ini, pada 2016.

Beberapa tahun bergulir, Warner Bros. kurang yakin dengan proyek ini. Beredar isu Warner Bros. waswas terkait biaya produksi. Pada 2017, Warner Bros. merilis It yang merajai tangga box office.

It meraih pendapatan kotor 700,7 juta dolar AS (sekitar 9,8 triliun rupiah). Kesuksesan ini membuat Warner Bros. percaya diri. Januari 2018, mereka meminta Mike Flanagan menulis ulang naskah Akiva sekaligus menyutradarainya.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Mengundang Pemeran Captain America

Saat proyek layar lebar Doctor Sleep diumumkan, publik bertanya siapa pemeran Danny Torrance dewasa nantinya? Beredar kabar sejumlah aktor papan atas dipanggil untuk menemui Mike Flanagan.

Mereka yakni Ewan McGregor, Dan Stevens, Jeremy Renner hingga pemeran Captain America, Chris Evans. Selain itu, John Cusack sempat menjajaki peluang memerankan Danny.

Ketika diwawancara Variety tahun lalu, Mike menjelaskan, “Proses perekrutan para pemain berlangsung dari Juni hingga November 2018.”

 

5 dari 6 halaman

4. Biaya Produksi Rp 630 Miliar

Dampak kesuksesan film It membuat Warner Bros. percaya diri mencairkan biaya produksi 45 juta dolar AS (sekitar 630 miliar rupiah). Berbekal uang sebanyak itu, Mike memulai syuting pada September 2018 di Georgia dan Atlanta, AS.

Syuting berakhir pada Desember. Sebulan kemudian, Doctor Sleep memasuki tahap editing. Mike menikmati proses syuting hingga pascaproduksi.

Doctor Sleep mengusung tema memukau. Ia bercerita soal trauma masa kecil yang terbawa hingga dewasa, hancurnya keluarga, kecanduan, dan efeknya yang menahun,” ungkap Mike ketika diwawancara Collider, akhir tahun lalu.

 

6 dari 6 halaman

5. Tentang Danny yang Traumatis

Danny Torrance menjadi poros cerita sekaligus penghubung antara The Shining dan Doctor Sleep. Ketika diwawancara media Mike Flanagan menjelaskan, “Danny melewati masa-masa traumatis, ia tak punya ide bagaimana menanganinya.”

Kepada Entertainment Weekly baru-baru ini, Ewan McGregor menjelaskan, “Di awal cerita, Danny Torrance berkeyakinan untuk tidak menggunakan bakat bersinarnya. Ia kemudian menjadi pecandu alkohol untuk mendistraksi penglihatan tentang makhluk mengerikan. Makhluk ini bersemayam di Hotel Overlook.”

(Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.