Sukses

Pembunuh Berantai Hwaseong yang Menginspirasi Memories of Murder Diidentifikasi

Hanya saja, pembunuh berantai Hwaseong yang telah membunuh 10 wanita ini tidak bisa diadili untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Liputan6.com, Seoul - Pelaku kriminal yang kerap dijuluki sebagai pembunuh berantai Hwaseong, telah lama menimbulkan ketakutan di masyarakat Korea Selatan. Pasalnya ia telah memerkosa dan membunuh 10 wanita berumur 13 sampai 71 tahun, sepanjang 15 September 1986 hingga 3 April 1991 di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi.

Selama tiga dekade, pelaku pembunuhan ini pun menjadi misteri. Saking terkenalnya, sejumlah drama dan film populer Korea Selatan pun terinspirasi dari pembunuh berantai Hwaseong. Beberapa di antaranya adalah Memories of Murder, Signal, dan Gap-dong.

Setelah 33 tahun sejak pembunuhan pertama, akhirnya pembunuh berantai Hwaseong berhasil diidentifikasi oleh polisi.

Dilansir dari The Korea Times, Kamis (19/9/2019), Kepolisian Gyeonggi Nambu menyatakan hal ini berhasil dilakukan setelah Badan Forensik Nasional menemukan bahwa DNA dari pakaian dalam seorang korban cocok dengan pelaku.

Sang pembunuh berantai Hwaseong dinyatakan sebagai pria berusia 50 tahunan. Ia diketahui sudah dipenjara, tapi untuk kasus kriminal lain yang sejenis. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Kedaluwarsa

Hanya saja, pembunuh berantai Hwaseong ini tidak bisa diproses lebih lanjut atas perbuatannya pada puluhan tahun lalu. Pasalnya, kasus ini telah kedaluwarsa. Batasan waktu untuk memproses sebuah tindakan kriminal ke ranah hukum (statute of limitations) atas kasus ini telah berakhir sejak April 2006 lalu.

 

3 dari 3 halaman

Penyelidikan Lebih Lanjut

Polisi menyatakan bahwa pada hari ini, mereka akan menggelar pernyataan di hadapan wartawan untuk mengungkap detail mengenai kasus ini. Kepada Yonhap News Agency, polisi menyebutkan bahwa pihaknya akan menyelidiki apa pelaku pembunuhan ini terlibat dalam kasus pembunuhan wanita yang lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.