Sukses

Rossa Kaget Susi Susanti Dilarang Menikah Sebelum Raih Medali Emas

Ada banyak hal yang dipetik Rossa dari kehidupan Susi Susanti.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan sebelum menggelar konser peringatan 20 tahun lagu “Tegar,” Rossa memperkenalkan single anyar “Karena Cinta Yang Menemani” yang jadi soundtrack film Susi Susanti Love All. Lagu ini menambah panjang daftar soundtrack yang dinyanyikan Rossa setelah film Ayat-ayat Cinta, Hijrah Cinta, Soekarno, dan I Love You From 38.000 Feet.

Lagu karya Rian D’Masiv ini dinyanyikan Rossa dengan pendekatan berbeda. Pelantun “Kini” dan “Pudar” menjelaskan, penyanyi sama seperti pemain film. Aktor diberi karakter apa pun harus bisa memerankan dengan penuh penjiwaan.

“Saya pun demikian. Kalau menyanyi untuk film, harus tahu dulu saya mewakili siapa, sedang menceritakan kisahnya siapa. Di lagu ini, saya mewakili Susi Susanti yang pernah rapuh karena dulu kewarganegaraanya sempat dipertanyakan. Lahir di Jawa Barat, tapi etnisnya Tionghoa. Saat itu hal semacam itu masih menjadi persoalan,” ungkap Rossa kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.

Kecintaan Susi Susanti pada bulutangkis dan Indonesia meluap-luap. Lagu ini mewakili cinta Susi Susanti kepada Tuhan, bulu tangkis, keluarga, dan negara. Ada banyak hal yang dipetik Rossa dari kehidupan Susi. Salah satunya, komitmen menjadi duta Indonesia di ajang bulu tangkis dunia termasuk Olimpiade.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terkejut

“Karena ternyata Susi Susanti tidak boleh kawin kalau belum mendapatkan medali emas (olimpiade) coba bayangkan bagaimana perasaannya?” ujar Rossa dengan mata berbinar.

Susi Susanti atlet perempuan pertama yang membawa pulang medali emas olimpiade Barcelona pada 1992. Rossa berharap film Susi Susanti Love All bisa sesukses Ayat-ayat Cinta (3,7 jut penonton) atau I Love You From 38.000 Feet (1,5 juta penonton lebih).

“Saya harap ada berjuta orang yang menonton film ini dan menikmati perjuangan Susi Susanti. Selama rekaman saya membayangkan perasaan Susi saat itu, ketika berlatih di kampung, lalu dikirim ke pelatnas, sampai akhirnya mewakili Indonesia di olimpiade,” pungkasnya. (Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.