Sukses

Keluarga Benarkan Nunung Srimulat Jual Sawah di Kampung

Nunung Srimulat saat ini masih menjalani proses hukum terkait kasus narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus narkoba yang menjerat Nunung Srimulat dikabarkan berimbas pada sulitnya kondisi finansial keluarga. Selama ini, hanya Nunung Srimulat yang aktif memberi nafkah melalui aktivitasnya di panggung hiburan.

Didera kesulitan finansial, Nunung Srimulat juga santer digosipkan mulai menjual satu persatu asetnya dari hasil melawak di televisi. Yang paling kentara terdengar, Nunung Srimulat menjual rumah di Surabaya, Jawa Timur.

Bagus Permadi, anak Nunung Srimulat, membenarkan kabar ibundanya menjual aset pribadi. Tetapi, ia mengatakan, banyak kekeliruan dari informasi penjualan aset milik Nunung Srimulat.

"Memang benar ada aset yang dijual sama Mama. Tapi itu terjadi jauh sebelum peristiwa ini (penangkapan narkoba)," ujar Bagus Permadi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Jual Rumah

Kekeliruan kedua, Bagus Permadi menyambung, Nunung Srimulat tak pernah sekalipun menjual rumah yang dimilikinya di Surabaya.

Menurut dia, Nunung Srimulat hanya melego sawah yang memang diniatkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Diketahui, Nunung Srimulat masih memiliki tanggungan menyekolahkan anak.

"Sawah yang dilepas memang itu untuk biaya kuliah adik saya. Memang sudah jatahnya adik saya. Dan itu di Solo ya, bukan di Surabaya," Bagus Permadi menjelaskan.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Bukan Karena Kasus Narkoba

Bagus Permadi menegaskan, tak ada kendala berarti yang dialami keluarga semenjak Nunung Srimulat ditangkap terkait kasus narkoba. 

Soal finansial keluarga, kata dia, keluarga Nunung Srimulat masih sanggup mencukupi kebutuhan harian. Sehingga kabar Nunung Srimulat menjual aset karena masalah narkoba merupakan informasi yang keliru.

"Nggak ada hubungannya sama sekali," Bagus Permadi memungkasi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini