Sukses

5 Fakta Film Hobbs and Shaw, Dibintangi Dwayne Johnson dan Jason Statham

Hobbs and Show merupakan sempalan dari waralaba Fast and Furious, dibintangi oleh Jason Statham dan Dwayne Johnson.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu film sempalan yang paling ditunggu tahun ini akhirnya tayang di bioskop, Hobbs and Shaw. Hobbs and Show merupakan sempalan dari waralaba Fast and Furious, dibintangi oleh Jason Statham dan Dwayne Johnson.

Kisahnya dimulai ketika Hobbs (Dwayne) dihubungi agen CIA (Ryan Reynolds) untuk memburu seseorang yang melarikan virus C17. Virus ini diyakini mampu meremukkan organ dalam manusia. Jika jatuh ke tangan yang salah, akan menciptakan kiamat dunia. Untuk menjalankan misi ini, Hobbs tidak sendiri. 

Dari London ada agen lain yang dipasangkan dengan Hobbs. Apesnya, agen itu musuh bebuyutan Hobbs, Shaw (Jason). Mau tak mau demi menyelamatkan dunia, keduanya bersatu.

Dibiayai dana sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar 2,8 triliun rupiah, Hobbs and Shaw yang disutradarai David Leitch diharapkan mampu mencetak box office layaknya 8 jilid Fast and Furious.

Hobbs and Shaw tayang di Indonesia mulai Rabu, 31 Juli 2019. Berencana menyaksikan Hobbs and Shaw minggu ini? Untuk Anda, berikut 5 fakta dari balik layar Hobbs and Show yang kami himpun dari berbagai sumber.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sepupu Dwayne Johnson

Roman Reigns dalam film ini berperan sebagai Mateo, saudara kandung Luke Hobbs. Dalam dunia nyata, mereka berdua adalah saudara sepupu. Roman juga menjadi bintang WWE dengan nama panggung Joe Anoa’i.

 

 

3 dari 6 halaman

James Bond Kulit Hitam

Dalam naskah awal, karakter Brixton (Idris Elba) sebenarnya disebut-sebut sebagai James Bond Berkulit Hitam. Namun Idris Elba menolak menggunakan sebutan itu dan menggantinya dengan Superman Berkulit Hitam. Idris Elba sendiri memang sempat digosipkan menjadi kandidat kuat pemeran James Bond yang baru.

 

 

4 dari 6 halaman

Latar untuk Shaw

Hobbs and Shaw mengambil setting waktu dua tahun setelah The Fate and the Furious. Jason Statham menjelaskan, selain aksi yang menempatkan Hobbs dan Shaw sebagai tim untuk menyelamatkan dunia, penonton akan menemukan latar belakang keluarga Shaw lebih terang.

Anggota keluarga Shaw dimainkan aktris peraih Oscar, Helen Mirren dan Vanessa Kirby. “Itulah hal besar dalam film ini yang membuat kami tertarik tampil episode ini. Latar yang lebih terang tentu memperkuat Fast And Furious Saga,” ujar Jason Statham ketika diwawancara di program Good Morning America, pekan lalu.

 

 

5 dari 6 halaman

Rayakan ulang tahun Jason Statham

Rencana semula, Hobbs and Shaw dirilis bertepatan dengan hari ulang tahun Jason Statham ke-52, yaitu 26 Juli 2019. Kemudian dimundurkan menjadi 2 Agustus 2019 di Amerika Serikat (dan 31 Juli 2019 khusus untuk Indonesia).

 

 

6 dari 6 halaman

Penghancur Keluarga Fast and Furious?

Ide membuat spin-off Hobbs and Shaw berawal dari para produser dan eksekutif studio yang mengamati adanya senyawa komedi yang asyik antara Jason Statham dan Dwayne Johnson selama syuting The Fate and the Furious. Ide itu diberi lampu hijau untuk mulai dikembangkan saat akhir syuting.

Rencana pembuatan spin-off ini sempat menyebabkan Vin Diesel sebagai salah satu produser eksekutif memilih untuk membatalkan beberapa adegan Johnson serta tak hadir di hari terakhir syuting. Bintang Fast and Furious lainnya, Michelle Rodriguez dan Tyrese Gibson, bahkan menyebut rencana pembuatan spin-off ini sebagai penghancur keluarga besar Fast and Furious. Spin-off ini menyebabkan seri kesembilan Fast and Furious mundur setidaknya setahun. (Wayan Diananto)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.