Sukses

Soal Dugaan Manipulasi Vote Produce X 101, Mnet Akui Ada Kekeliruan

Sejumlah penggemar berniat membawa kontroversi dugaan manipulasi suara Produce X 101 ke ranah hukum.

Liputan6.com, Seoul - Tuduhan manipulasi dukungan suara di program TV populer Produce X 101 berbuntut makin serius. Dilansir dari Soompi, Kamis (25/7/2019), sekumpulan fans bergabung untuk membawa kecurigaan ini ke ranah hukum.

Para penggemar Produce X 101 bahkan telah melakukan penggalangan dana demi membiayai gugatan tersebut.

"Sekitar minggu depan, kami akan memasukkan laporan ke kantor Kejaksaan Seoul Pusat, menghadapi staf Produce X 101 dalam tuntutan seperti kecurangan dan mengganggu bisnis," tutur pengacara Goo Hye Min kepada Money Today TheL.

Media ini juga menyebutkan bahwa manipulasi suara Produce X 101 juga bisa dianggap sebagai pelanggaran atas sejumlah pasal dalam Undang-Undang Penyiaran.

Sementara itu, sebagian penggemar menganggap bahwa manipulasi ini bisa dianggap sebagai penipuan. Apalagi dalam babak final, penggemar mengirim suara lewat SMS berbayar, dengan harga 100 won (sekitar Rp 1.200) per pesan. Namun, berdasarkan hukum Korea soal penipuan, harus dibuktikan adanya niat jahat dari pelaku untuk membohongi korban.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Metode Penghitungan

Mnet selaku penyelenggara Produce X 101, telah mengeluarkan pernyataan resminya mengenai tuduhan manipulasi suara ini. Mereka memaparkan cara penghitungan suara di final survival show ini.

"Staf Produce X 101 yang bertanggung jawab mengalkulasi vote selama siaran langsung, memvalidasi rangking lewat sejumlah metode dengan membuat catatan ranking berdasarkan penghitungan suara, juga mengalkulasi berdasarkan persentase dari dukungan suara masing-masing peserta," begitu pernyataan juru bicara Mnet.

 

3 dari 3 halaman

Ada Kekeliruan

Diwartakan Koreaboo, Mnet mengakui ada sedikit kekeliruan dalam penayangan jumlah suara dalam babak final Produce X 101 yang ditayangkan  secara langsung pada 19 Juli 2019 lalu.

"Namun dalam proses memvalidasi rangking, sang staf membulatkan persentase suara hingga dua desimal. Penghitungan suara yang diubah dari persentase suara-lah yang ditayangkan dalam siaran langsung."

Meski begitu, Mnet memastikan tak ada perbedaan atas hasil akhir acara ini. "Sekali lagi kami mengonfirmasi tak ada perubahan rangking dalam proses ini," begitu isi pernyataan Mnet.

Mereka meminta maaf atas insiden ini dan berjanji akan memperbaiki sistem penghitungan suara ke depannya. "Kami akan memperbaiki sistem voting lewat teks dan sistem penghitungan untuk mencegah problem yang sama terulang lagi di masa depan."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.