Sukses

Tembok Punya Telinga, Lagu Unik Rasha Tentang Pacaran Backstreet

Melalui Tembok Punya Telinga, Rasha berbicara mengenai rahasia cinta yang bisa diungkap banyak hal.

Liputan6.com, Jakarta - Rasha, band satu ini baru merilis single debutnya yang berjudul "Tembok Punya Telinga". Bagi unit pop asal Bengkulu ini, berbicara mengenai rahasia cinta yang bisa diungkap banyak hal.

“Mungkin kita enggak akan pernah tau kapan cinta ini akan diketahui orang banyak. Tapi yang namanya “backstreet”, akan ada satu waktu di mana hubungan cinta akan terungkap juga,” papar Coky, vokalis Rasha.

Ya, apa yang diungkap Coky (vokal) juga disetujui oleh personil Rasha lainnya, Fei (gitar), Akang (gitar), Aan (bas), dan Cilunk (drum). Karena bagi mereka, lagu "Tembok Punya Telinga" ini bukan sekadar sebagai lagu pengantar kegalauan. Tapi juga menjadi pilihan yang beralasan kuat untuk hits di masa yang akan datang.

“Mulai dari judulnya yang unik, unsur musikal yang variatif hingga historis yang menarik, kami optimis bahwa lagu ini akan memiliki rasa tersendiri bagi penikmat musik,” ungkap Fei, salah satu personil paling lama membesut Rasha.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pesan

Rahasia mana yang tak terungkap ketika dua hati menjalin cinta? Bahkan ada yang bilang, saat cinta menggelora, tembok pun seakan bisa bicara untuk mengungkapkan apa yang pernah didengarnya.

Tapi itu hanya mitos yang sejujurnya memiliki pesan tersirat. Di mana seharusnya, pandai-pandailah menyimpan rahasia, saat cinta dijalankan secara sembunyi-sembunyi.

Kira-kira begitulah pesan yang ingin disampaikan Rasha dalam lagu "Tembok Punya Telinga".

 

3 dari 3 halaman

Band yang Tidak Baru

Dibentuk sejak 2005 dan debutnya dimulai pada 2013, Rasha bisa dibilang sebagai band yang tidak baru. Pernah merilis single perdana berjudul "Sia-Sia" di bawah bendera berbeda, kini Rasha muncul dengan soliditas dan warna yang berbeda.

Dengan nama yang baru ini, RASHA berharap menjadi seperti halnya sebuah rasa yang menjadi tanggapan indera dalam menerima sebuah rangsangan manis dan pahit. Serta menjadi sekelompok musikus yang memberikan dampak baik bagi pendengar setianya dan pecinta musik indonesia.

“Kami ingin, kehadiran kami kembali ke industri musik dengan nama yang baru ini menjadi sebuah realisasi mimpi kami di industri musik. Menjadi rasa yang membekas di hati penikmat musik dan tentu saja memberikan inspirasi positif bagi penikmat musik di mana pun berada,” tutup Coky.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.