Sukses

Dipolisikan Dipo Latief, Nikita Mirzani: Masa Perempuan Aniaya Laki-Laki?

Nikita Mirzani menanggapi laporan Dipo Latief dengan santai.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Nikita Mirzani dilaporkan oleh Dipo Latief atas kasus dugaan penganiayaan. Wanita yang baru berhijrah tersebut diduga melakukan kekerasan pada suaminya.

Terkait laporan ini, Nikita Mirzani menanggapi dengan santai. Ibu dari dua orang anak itu yakin pengadilan akan membuktikan siapa yang bersalah dan siapa yang benar.

"Ya enggak apa-apa laporkan saja, kan semua orang berhak ngelaporin siapa saja. Nanti kan dilihat benar apa enggak laporannya segala macam gitu," ujar Nikita Mirzani di kawasan Mampang Prapatan, Selasa (7/8/2018).

Kalau ia melakukan kekerasan, kata Nikita, tentu semua terjadi karena ada penyebabnya. Saat pemeriksaan nanti, Nikita Mirzani akan memberi keterangan sebenar-benarnya.

 

 

Simak juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mungkinkah KDRT?

"Masa iya sih, Nikita Mirzani KDRT suami tercinta kan enggak mungkin. Pasti ada alasannya, terjadinya kenapa ya kan gitu," papar presenter kondang tersebut.

"Masa sih perempuan menganiaya laki-laki, secara juga dia kan kuat kan, enggak mungkin ada perlawanan gitu. Yang pasti ada sebab ada akibatnya. Enggak mungkin kucluk-kucluk ada KDRT atau apa," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Pemanggilan

Sementara itu, laporan yang dilayangkan oleh Dipo Latief masih terus diproses oleh kepolisian. Rencananya Nikita Mirzani juga akan dipanggil dalam waktu dekat ini.

"Iya, kita akan lakukan pemeriksaan saksi. Nikita akan kita panggil. Dijadwalkan minggu ini. (Surat) sudah (diajukan), sudah saya tanda tangan," jelas Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan saat dihubungi, Senin (6/8/2018).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.