Sukses

Saat Aminah Cendrakasih Antusias Saksikan Premiere Si Doel The Movie

Aminah Cendrakasih bisa merasakan atmosfir gala premiere Si Doel The Movie.

Liputan6.com, Amsterdam - Pemeran Mak Nyak, Aminah Cendrakasih tidak bisa ikut ke Belanda bersama pemain Si Doel The Movie lainnya. Kondisi Aminah Cendrakasih memang tidak memungkinkan karena menderita glukoma.

Namun, Aminah Cendrakasih tetap antusias ingin merasakan penayangan perdana Si Doel The Movie.

Meski hanya bisa terbaring di tempat tidur dan tak bisa melihat, Aminah Cendrakasih meminta Rano Karno untuk mengabarinya.

"Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) titip salam kepada semua orang di Belanda. Sekarang beliau melihat kami di Instagram secara live. Padahal di sana (Indonesia) jam 02.30 pagi. Tapi beliau belum tidur dan mendengar suara saya di sini," kata Rano Karno sesaat sebelum pemutaran perdana di bioskop Pathe Tuschinski, Amsterdam, Senin (23/7/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mendukung

Rano Karno menceritakan jika sosok Aminah Cendrakasih adalah orang yang sangat mendukung dengan dibuatnya Si Doel The Movie. Sosok Mak Nyak memendam kerinduan terhadap cerita keluarga Betawi ini.

"Dulu sebelum dibuat, dia sempat bilang 'Doel, kalau bisa cepet deh bikin si Doel. Mumpung Mak Nyak masih sehat'. Saya bilang 'apa sih Nyak ngomong begitu'," ujar Rano Karno.

 

3 dari 4 halaman

Melecut Semangat

Namun perkataan Aminah Cendrakasih ini akhirnya melecut semangat Rano Karno. Ia langsung menggelar syuting Si Doel The Movie, walau kala itu ia belum memiliki skenario.

"Waktu saya syuting dengan Mak Nyak Oktober tahun lalu, saya belum punya skenario. Saya baru punya bayangan aja Si Doel sama Mandra pamit, Zaenab ketemu Enyak," tutur Rano Karno.

 

4 dari 4 halaman

Diterima

Si Doel The Movie merupakan cerita lanjutan dari sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Rano Karno pun berharap filmnya bisa diterima oleh semua kalangan. Baik penggemar lama Si Doel Anak Sekolahan maupun penonton dari generasi milenial.

"Semoga film ini bisa diterima dan dimengerti. Ini adalah perjuangan panjang dari seorang anak yang sekarang hanya punya satu ibu yang lumpuh dan buta," ujar Rano Karno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.