Sukses

Kajian Harry Moekti Berakhir Kelabu

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Harry Moekti masih beraktivitas seperti biasa.

Liputan6.com, Bogor - Kepergian Harry Moekti untuk selamanya cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, kesehatan ayah empat anak ini diketahui baik-baik saja dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Namun Tuhan memang memiliki rencana lain, Minggu (24/6/2018) Harry Moekti meninggal karena mengalami gangguan pada jantungnya. Padahal, Senin (25/6/2018) ia memiliki agenda mengisi kajian bersama Ray ex Nineball di Masjid ABRI, Cimahi, Jawa Barat.

Sehari sebelum mengembuskan napas terakhir, Harry Moekti sempat memastikan perihal agenda kajian tersebut. Di hari yang sama, ia juga mendapat banyak ajakan halalbihalal bersama para sahabatnya.

"Katanya temannya mau halalbihalal di Pandiga, semua teman-temannya gitu ngajak halalbihalal. Terus saya bilang ngapain halalbihalal banyak-banyak, udah ketemu Abi aja di sana (acara di masjid ABRI) hari ini sebenarnya, jam 10 mulai dakwahnya," ujar adik Harry Moekti, Pupung Apun, di kawasan Cikereteg, Ciawi, Bogor, Senin (25/6/2018).

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta Lain

"Tapi faktanya seperti ini (meninggal) dalam hitungan menit (setelah meninggal) akhirnya semua berkumpul di rumah kakak di Cimahi. Teman SMA, SMP, teman main, teman artisnya, semua numplek di situ," kata dia.

3 dari 3 halaman

Salat Gaib

Acara kajian di Masjid ABRI Cimahi pun tetap berjalan meski dalam suasana duka. Para jemaah yang hadir pun berinisiatif menunaikan salat gaib.

"Subhanallah, akhirnya pihak pengundang minta izin saya untuk kirim foto jenazah tapi tidak terbuka. Untuk izin salat gaib. Jadi tetap dilangsungkan tapi dengan salat gaib," tandas Pupung Apun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini