Sukses

Suami Bantu Ikatkan Tali Sepatu, Sikap Nindy Tuai Kritikan

Nindy mendapatkan perlakuan manis dari sang suami, namun ia malah dibanjiri kritikan, kenapa?

Liputan6.com, Jakarta - Nindy Ayunda kembali menjadi sorotan. Namun kali ini bukan karena model pakaiannya yang unik, melainkan sikap manis suaminya, Askara Parasady Harsono.

Jumat (1/6/2018) kemarin, Nindy bersama suami dan anaknya berjalan-jalan ke salah satu pusat perbelanjaan. Di tengah perjalanan mereka, tali sepatu Nindy rupanya terlepas.

Namun Nindy tidak perlu susah payah mengikatnya kembali. Pasalnya, sang suami dengan suka rela membantunya mengikatkan tali sepatu istrinya.

Seperti terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah. Nindy tampak berdiri sementara Askara mengikatkan tali sepatunya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dikritik

Sayangnya, warganet justru menyoroti sikap Nindy yang sibuk main handphone sementara suaminya mengikatkan tali sepatunya. Banyak yang mengkritik sikap Nindy yang seperti itu.

"Gak menghormati org laki" tuch namae," ujar @meita_congex58.

"Pdhal sambil duduk kan bisa yah.." sahut @putrisudrazat.

"Ini namanya ngelecehin suami walaupun suami ikhlas," @cherlismarini menimpali.

 

3 dari 3 halaman

Ikhlas

Melihat dirinya dan sang istri menjadi perbincangan banyak orang, suami Nindy pun buka suara. Askara mengaku ikhlas melakukan hal itu dan dia memang sengaja meminta Nindy untuk tetap berdiri.

"Terima kasih buat semua komentarnya baik positif maupun negatif.. Ketika tali sepatunya lepas saya langsung spontan berlutut membantunya. Awalnya dia ingin berlutut tapi saya larang dan karena memang saya sayang sama dia jadi saya sama sekali tidak merasa diinjak harga dirinya oleh istri saya," jelas Askara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini