Sukses

Gara-Gara Videoklip BTS, Perusahaan Cokelat Dunia Perang di Media Sosial

Adegan dalam videoklip BTS Fake Love, membuat sejumlah perusahaan cokelat top Amerika Serikat adu nyinyir di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Bangtan Boys alias BTS baru saja merilis single terbaru mereka, "Fake Love", pada 18 Mei lalu. Videoklip ini menarik perhatian masyarakat luas karena berhasil memecahkan rekor sebagai video YouTube dengan jumlah views terbanyak dalam 24 jam pertama pada 2018.

Ada satu adegan menarik dalam videoklip ini, yakni saat salah satu anggota BTS, J-Hope, sedang tidur telentang di atas tumpukan cokelat kemasan.

Ternyata adegan dalam videoklip BTS ini membuat sejumlah perusahaan cokelat top Amerika Serikat adu nyinyir di media sosial.

Dilansir dari SBS News, Kamis (24/5/2018), hal ini dimulai dengan kicauan akun resmi Butterfinger.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mandi Cokelat

"Tak ada cinta palsu (Fake Love) di sini! Selamat atas video barunya @bts_bighit! Lain kali berkubang di Butterfinger ya," tulis admin akun Butterfinger, sambil menyertakan emotikon tersenyum sambil menjulurkan lidah.

Unggahan Butterfinger ini langsung dijawab oleh akun resmi Snickers. Ini, adalah merek cokelat yang muncul dalam videoklip BTS.

 

3 dari 4 halaman

Berbalas Kicauan

"Kami rasa @bts_bighit telah mengambil keputusan yang benar," tulis @SNICKERS, tiga hari setelah videoklip BTS dirilis. "Keterlambatan" akun Snickers ini kembali bikin nyinyir Butterfinger yang menulis, "3 hari setelahnya? Pestanya sudah selesai."

Kicauan ini kembali dibalas Snickers dengan telak. "Setidaknya kami diundang."

Army, sebutan bagi penggemar BTS, kemudian "memanas-manasi" dengan menyeret sejumlah merek cokelat lain. Ada penggemar yang ingin cokelat M&M muncul. Keinginan ini dijawab akun resmi cokelat tersebut dengan menulis, "Biar penggemar yang berbicara".

4 dari 4 halaman

Perang Cokelat

"Perang" di media sosial, memang jamak dilakukan sejumlah perusahaan berskala internasional. Perusahaan ini kerap meledek pesaingnya dengan nada candaan, demi menarik perhatian warganet. 

Tentu saja, perdebatan nyinyir berbumbu humor ini pun membuat Army geli. Mereka ramai mengomentari twitwar antara merek cokelat ini.

"Kenapa aku menikmati perang cokelat ini?" kata @facelessbangtan.

"Hanya BTS yang mampu memulai perang cokelat," tutur @confirmedbunbur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini