Sukses

Sempat Miskin, Begini Perjuangan Mark Salling Sebelum Tenar

Mark Salling mengaku bahwa masa-masa yang berat baginya adalah masa sebelum ia bermain dalam serial Glee.

Liputan6.com, Los Angeles - Satu dekade lalu, mungkin tak ada orang yang mengetahui siapa Mark Salling. Dilansir dari E! News, Rabu (31/1/2018), kala itu Mark Salling adalah seorang musikus tidak dikenal, yang mencoba mengadu nasib di Los Angeles. 

Ia sempat menggunakan nama panggung Jericho dan merilis album bertajuk Smoke Signals secara independen.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Memainkan Peran Kecil

Dalam sebuah wawancara, Mark Salling mengaku masa-masa itu sungguhlah berat bagi musikus tanpa nama seperti dirinya. Untuk menopang penghidupannya, ia sempat memainkan peran kecil dalam sejumlah serial televisi.

"Susah sekali bagi musikus tanpa penggemar untuk bisa bertahan. Jadi aku mengambil rute itu dan hampir pulang kampung ke rumah orangtuaku di Texas," kata Mark Salling, menjelaskan mengapa ia mau mengambil peran kecil di serial TV. 

 

3 dari 5 halaman

Miskin

Mark Salling bahkan pernah bertahan hanya dengan uang sebesar US$ 300. Beruntung, ia kemudian mengikuti casting yang digelar Ryan Murphy untuk serial Glee.

"Ini semacam membuktikan adanya cahaya di ujung terowongan yang panjang dan gelap," tuturnya kala itu.

Lewat Glee, ia memerankan karakter Puck, anak SMA bandel berhati baik, meski saat itu usianya sebenarnya sudah menginjak 27 tahun.

Popularitas serial yang meroket membuat nasibnya lantas berubah 180 derajat.

 

4 dari 5 halaman

Pornografi Anak

Hanya saja, Mark Salling kembali terjerembap dan dicela banyak orang setelah ia tersandung kasus pornografi anak. Kepolisian menangkap sang aktor setelah mereka menemukan lebih dari 50 ribu gambar pornografi anak di komputer Mark Salling.

Pengadilan terhadap Mark Salling dimulai pada September tahun lalu di Pengadilan Los Angeles. Namanya didaftarkan sebagai predator dan ia wajib menjalani rehabilitasi. Ia juga dilarang berkomunikasi dengan anak di bawah 18 tahun bila tidak ditemani wali atau orang dewasa lainnya.

 

5 dari 5 halaman

Bunuh Diri

 Pada 7 Maret mendatang, Mark Salling seharusnya menghadiri sidang putusan vonis atas kasus ini. Namun kenyataannya, ia malah ditemukan tewas pada Selasa (30/1/2018) kemarin.

Kematiannya diduga kuat karena bunuh diri. Ketika ditemukan, jenazahnya tergantung di sebuah pohon, di dekat sungai di Sunland, Los Angeles, California, daerah tempat tinggalnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini