Sukses

Punya Anak, Sunny Leone Mulai Kurangi Jadwal Syuting

Menjadi ibu, Sunny Leone kini harus lebih bertanggung jawab kepada anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Sunny Leone, artis Bollywood yang terus menjadi sorotan karena latar belakangnya sebagai mantan bintang porno memiliki pesona tersendiri yang mampu menaklukkan penggemar, khususnya kaum Adam.

Sunny Leone bersama keluarga kecilnya (NDTV)

Kini Sunny Leone berharap bisa menghapus ciri khas sebagai artis seksi yang selama ini melekat pada dirinya. Bersama suaminya, Daniel Weber, Sunny Leone ingin membangun rumah tangga yang harmonis. Merindukan kehadiran seorang anak, Sunny Leone memutuskan untuk mengadopsi seorang balita.

Sunny Leone dan Daniel Weber memberinya nama Nisha Kaur Weber. Menjadi seorang ibu, Sunny Leone pun mengungkapkan kebahagiaannya dengan mengunggah foto sang putri kecil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kurangi Kesibukan

Menjadi ibu, Sunny Leone harus bertanggung jawab kepada anaknya. Sunny Leone pun mulai mengurangi jadwalnya, agar bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama sang anak, diwartakan Bombay Times, Rabu (17/1/2018).

"Aku melihat banyak orangtua yang bisa mengurus anak dengan baik meski bekerja. Tapi dalam kasusku, ini sangat sulit karena setiap hari kegiatannya berbeda. Jadi, aku mulai mengurangi jadwal," sebut Sunny Leone.

"Kini, aku bisa menghabiskan wkatu lebih banyak dengan anakku. Atau aku bisa membawa anakku sesekali ke lokasi syuting," Sunny Leone menambahkan.

3 dari 3 halaman

Dikritik Pedas?

Namun banyak netizen yang justru memberikan komentar mengenai peran Sunny Leone sebagai seorang ibu. Beberapa dari mereka menuliskan agar putri kecilnya tak dijerumuskan menjadi bintang porno seperti Sunny Leone.

"Wah, seorang anak yang diadopsi bintang porno, juga ayah yang menjadi produsernya. Semoga dia tidak mengikuti jejak orangtuanya," tulis seorang netizen.

Ada juga yang bingung bagaimana Sunny Leone bisa mengadopsi anak. Netizen mempertanyakan pemerintah yang lalai dengan peraturan tentang adopsi.

"Bagaimana dia bisa mengadopsi anak? Padahal, latar belakangnya tak cocok untuk dijadikan contoh," komentar yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini