Sukses

Saat Audisi My Generation, Para Pemain Muda Merasa Diacuhkan

Empat anak muda yang bermain di My Generation, baru pertama kali bermain film.

Liputan6.com, Jakarta Film My Generation yang akan tayang pada 9 November mendatang, tak hanya dibintangi bintang senior seperti Ira Wibowo dan Tio Pakusadewo. Para pemain utama yang dipasang di film ini, justru adalah anak-anak muda yang baru pertama kali main film.

Empat pemain baru yang debut dalam film ini, adalah Bryan Langelo (Zeke), Arya Vasco (Konji), Lutesha (Suki), dan Alexandra Kosasie (Orly).

Keempatnya ditemukan dalam proses audisi yang digelar berkali-kali oleh sang sutradara, Upi, dan timnya. Ternyata ada satu memori tentang audisi My Generation yang tak bisa dilupakan oleh keempat bintang muda ini. Yaitu saat mereka merasa diacuhkan oleh Upi dan tim produksi film ini.

Arya Vasco misalnya. Dalam proses ini, ia mengatakan Upi terlihat berperilaku seperti mengacuhkannya.

"Jadi waktu casting itu Mba Upi menghadap ke mana gitu, lagi ngerjain apa gitu. Tapi aku tahu sebenarnya Mba Upi itu lagi dengerin aku casting. Jadinya aku malah tambah takut," kata Vasco sambil tertawa. Hal ini, juga diiyakan oleh pemain lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sulit Ucapkan Dialog

Kesulitan lain juga sempat dialami Alexandra Kosasie, yang baru pertama kali mengikuti audisi film. Karena sempat kesulitan mengucapkan dialog, gadis kelahiran Jakarta, 2 Januari 1998 itu sempat pesimistis bakal lulus audisi film ini.

"Pas latihan aja belibet melulu, artikulasinya enggak dapet. Pas take casting itu diulang-ulang lama," kata dia. Namun para sineas My Generation ternyata melihat bahwa cewek yang akrab dipanggil Anda ini cocok dengan peran Orly dalam film ini.

	Alexandra Kosasie (Liputan6.com/ Fatkhur Rozaq)

Sementara itu, My Generation bercerita tentang kehidupan empat remaja, yang dihukum karena video buatan mereka.

Video yang berisi protes soal guru, sekolah, dan orangtua ini menjadi viral di sekolah mereka. Di tengah hukuman, mereka menjalani sejumlah kejadian yang membawa pelajaran penting bagi kehidupan mereka dan orang-orang di sekitarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.