Sukses

Wikipedia Tulis Tanggal Kematian Julia Perez

Di tengah perjuangannya melawan kanker, Julia Perez malah diterpa kabar tak sedap.

Liputan6.com, Jakarta - Kanker serviks yang bersarang di tubuh Julia Perez kini memang sudah masuk stadium lanjut. Proses pengobatan pun telah ia jalani, namun belum ada perkembangan berarti dari kondisi kesehatan Jupe.

Di tengah perjuangannya melawan kanker, Julia Perez malah diterpa kabar tak sedap. Salah satu situs ensiklopedia populer yakni Wikipedia, tiba-tiba menuliskan tanggal kematian pelantun "Belah Duren" tersebut.

 Wikipedia menulis tanggal kematian Julia Perez.

Di sana tertera biodata singkat Julia Perez, mulai dari nama, profesi, nama pasangan, hingga karya-karyanya. Namun, di tengah-tengahnya terdapat sebuah informasi yang menyatakan bahwa Jupe telah meninggal dunia pada 13 Maret 2017 di Singapura.

Di laman Wikipedia, informasi ini memang telah dihapus. Namun saat berita ini ditulis, tautan informasi dari Wikipedia tersebut masih terpampang di halaman muka Google, saat dilakukan pencarian terhadap nama Julia Perez.    

Jelas informasi tersebut merupakan kabar bohong yang sangat mengejutkan publik. Pasalnya, hingga kini Julia Perez masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.

Di sisi lain, Julia Perez kabarnya baru saja menjalani kemoterapi terakhirnya yang sempat tertunda beberapa hari. Menurut pengakuan sang ibu, Sri Wulansih, Jupe berharap dirinya bisa segera pulang lantaran sudah hampir dua bulan berada di rumah sakit.

 Julia Perez (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Alhamdulillah lebih baik dari sebelumnya kok. Meskipun kemo terakhir harusnya Sabtu, tapi baru bisa dijalanin Senin kemarin karena badannya sempat panas. Dia ribut pulang melulu, tapi kata dokter kan belum boleh," ujar Sri Wulansih saat ditemui di RSCM, Jakarta, Selasa (4/4/2017) malam.

Namun, karena kondisi kesehatannya yang belum stabil, harapan Julia Perez untuk pulang belum dapat terwujud. Sebelumnya sempat tersiar kabar jika Jupe akan dibawa berobat ke Jepang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini