Sukses

Puteri Muslimah Indonesia 2016 Belajar dari Kegagalan Tahun Lalu

Siti Ashari adalah finalis asal Padang yang sempat gagal lolos audisi Puteri Muslimah 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Siti Ashari adalah finalis asal Padang yang berhasil dinobatkan sebagai Puteri Muslimah Indonesia 2016. Ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagia kala namanya disebut. Air mata pun membasahi pipinya.

Perjuangan panjangnya untuk bisa mengikuti audisi hingga grand final tidak sia-sia. Sebelumnya, Sari --sapaan Siti Ashari-- pernah mengikuti audisi Puteri Muslimah 2015, tapi gagal. Namun ia tak putus asa. 

Puteri Muslimah 2016 yang masuk 5 besar, Jakarta, Rabu (11/5/2016). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam pemilihan Puteri Muslimah 2016, ia kembali ikut audisi dan berhasil dikarantina selama sepekan. Tak sampai di situ, ternyata Siti Ashari masuk sebagai salah satu finalis yang ikut seleksi ketat dari lima juri di malam Grand Final.

 

"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Ini adalah keberhasilan yang tertunda, dan ini sudah menjadi rencana Allah SWT sehingga saya bisa seperti sekarang. Saya enggak nyangka, karena saya pernah gagal. Tapi sekarang saya menjadi Puteri Muslimah 2016," ujar Siti Ashari ditemui di malam puncak Puteri Muslimah Indonesia 2016, di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (11/5/2016) malam.

Siti Ashari sadar menyandang Puteri Muslimah 2016 bukanlah pekerjaan enteng. Namun, ia akan menjaganya. Dengan meraih predikat Puteri Muslimah Siti Ashari berharap ia bisa lebih baik lagi.

Finalis Puteri Muslimah Indonesia 2016, Siti Ashari. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Semoga amanah ini bisa saya jaga dengan baik, dan saya bisa menjadi inspirasi wanita muslim Indonesia," lanjut Siti Ashari.

Atas kemenangan ini, Siti Ashari berhak membawa pulang uang tunai sebesar Rp 50 juta. Untuk posisi runner up 1 diraih Nafisah Al Hamid finalis dari Banjarmasin, dan runner up 2 jatuh ke Chairunisa Hanif finalis asal Padang Panjang. (Pur/Mer)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini