Sukses

Hal-hal yang Patut Diteladani dari Almarhum Pepeng

Komedian Pepeng akhirnya menyerah dengan penyakit langka yang dideritanya, Multiple Sclerosis, setelah berjuang selama 10 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Komedian Pepeng akhirnya menyerah dengan penyakit langka yang dideritanya, Multiple Sclerosis, setelah berjuang selama 10 tahun, sejak 2005 silam. Ia meninggal pukul 10.05 WIB di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015).

Sebelumnya, pemilik nama asli Ferrasta Soebardi dikabarkan mengeluh dadanya sakit. Pada pukul 00.00 WIB, komedian berusia 60 tahun ini pun dilarikan ke rumah sakit. Salah satu sahabatnya, Bens Leo menemaninya sejak di rumah sakit hingga menghembuskan nafas terakhir.

"Beliau meninggal setelah mengaku dadanya sakit. Dia meninggal pukul 10.05 pagi ini," ujar Bens Leo saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Rabu (6/5/2015).

Dengan sahabat lainnya, Rano Karno, Pepeng pun sempat mengeluh kalau dirinya capek dengan kondisi kesehatannya yang turun naik. Namun, Rano tak patah arang untuk terus memberinya semangat.

Memang, sudah banyak hal positif yang dikerjakan Pepeng selama dirinya sehat. Dan, setelah sakit, berbaring di tempat tidur Pepeng masih aktif memberikan semangat hidup kepada masyarakat.

Kini, Pepeng sudah damai beristirahat di TPU Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Selamat jalan Pepeng!

Berikut ini beberapa hal yang patut diteladani dari almarhum Pepeng.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Selesai S2 dengan Nilai Sangat Memuaskan

Selesai S2 dengan Nilai Sangat Memuaskan

Meski terbaring sakit, Pepeng punya semangat hidup yang sangat tinggi. Terbukti, di atas tempat tidur Pepeng masih bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, S2.

Bahkan, ia pun berhasil menyelesaikan jurusan yang diambilnya yaitu Psikologi dengan nilai sangat memuaskan (A). "Mungkin kalau saya masih sehat, saya belum tentu menyelesaikan S2 saya," ungkap Pepeng beberapa waktu lalu.

3 dari 6 halaman

Punya Perusahaan Bernama Jari-jari

Punya Perusahaan Bernama Jari-jari

Nama Pepeng makin dikenal berkat kuisnya berjargon `jari-jari`. Tapi siapa sangka kalau ia pun punya perusahaan dengan nama yang hampir sama yaitu Jari-jari Communication.

Perusahaan yang dibangunnya itu bergerak di bidang multimedia. Namun, sebelumnya ia pun sempat merasakan bekerja di perusahaan Bakrie Brothers pada 1989.

4 dari 6 halaman

Bisnis

Bisnis

Ferrasta Soebardi atau lebih dikenal dengan nama Pepeng, memang tak bisa bebas bergerak layaknya mereka yang sehat. Namun di atas tempat tidur, ia tetap aktif mencari nafkah.

Pepeng pun mulai berbisnis kacang goreng melalui media internet. Tapi rupanya, bukan hanya itu saja bisnis yang dijalaninya. Ia pun menjalankan bisnis online dengan menjual nama domain atau alamat website.

5 dari 6 halaman

Teman Diskusi

Teman Diskusi

Pepeng adalah sosok pria yang terbuka. Ia mau berkomunikasi dengan siapapun. Bahkan, dalam kondisi sakit tak henti-hentinya ia dikunjungi para tamu untuk menimba ilmu padanya.

Rano Karno, salah satu sahabatnya pun mengakui kalau Pepeng adalah teman diskusi yang sangat cerdas.

"Pepeng itu adalah sahabat dan teman diskusi dalam segala hal. Kepergiannya, membuat saya kehilangan," terang Rano Karno.

6 dari 6 halaman

Kick Andy

Kick Andy

Kesuksesan Pepeng menebar semangat hidup kepada banyak orang, serta perjuangannya melawan penyakit langka yang dideritanya  menjadi perhatian publik, khususnya acara Kick Andy.

Pepeng pun dinobatkan sebagai salah satu penerima anugerah Kick Andy Heroes.

Di acara yang Kick Andy juga, Pepeng pun mendapat kehormatan karena dirinya dilukis oleh lebih dari 250 karikaturnis di seluruh Indonesia.

"Saya punya obsesi  ingin memiliki 15 gambar wajahnya yang dipletat-pletotin," ujar Pepeng, saat hadir di acara Kick Andy, 2010 silam.

Rupanya, lukisan karikatur yang diingini Pepeng tersebut akan dipajang di sebuah coffe shop miliknya nanti. Pada 2010 lalu, Pepeng sudah memiliki sekitar 800 lukisan karikatur wajahnya. Tentu, ini melebihi hasratnya yang semula hanya 15 buah saja.

Setelah Pepeng tak ada, akankah cita-citanya untuk mendirikan coffe shop tersebut terwujud? (Mer/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini