Harry Roesly Tutup Usia

HARI Sabtu (11/12) menjadi hari kelabu bagi dunia seni Tanah Air. Tepat pukul 19.55 WIB, seniman serba bisa yang dikenal nyeleneh, Harry Roesli, meninggal di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat. Kang Harry--demikian ia sering disapa--sempat dirawat selama sepekan di RS Harapan Kita karena serangan jantung dan diabetes. Istri Kang Harry, Kania Perdani Handiman mengatakan, menjelang ajal, suaminya hanya mengeluh sesak napas. Harry juga masih bisa bercanda. Namun, sejak sore kemarin, kondisi Harry memburuk setelah sulit bernapas dan tekanan darahnya terus menurun. Menurut Kania, suaminya memang kerap tak merasakan penyakit yang diderita. "Penyakit jantungnya tak pernah dirasakan," kata Kania. Salah seorang rekan Harry yang terpukul dengan kepergian seniman asal Bandung, Jawa Barat, itu adalah Djaduk Ferianto. Djaduk yang menerima kabar Harry wafat saat berada di Sunter, Jakarta Utara, langsung meninggalkan semua aktivitasnya dan menyusul ke RS Harapan Kita. Bagi Djaduk, Harry adalah seniman yang selalu melawan arus dalam bermain musik. Meski bercucuran air mata, Djaduk tampak berusaha menahan kesedihannya. "Kata dia [Harry] kalau saya mati jangan nangis. Justru gembira," ucap Djaduk berkaca-kaca.