Justin Bieber Punya 60 Hari Sebelum Dijemput Paksa Interpol

Liputan6.com, Buenos Aires Justin Bieber baru-baru ini membayar Rp 900 juta lebih untuk kasus pelemparan telur di Calabasas, California.

Belum tuntas benar kasus tersebut, nama Bieber kembali terseret di pengadilan Buenos Aires, Argentina setelah hakim kota itu menanyakan ketidakhadirannya di pengadilan terkait kasus penyerangan bodyguard Bieber terhadap seorang fotografer, Diego Pesoa, tahun lalu.

Seperti dikutip Dailymail, Kamis (14/11/2014), hakim Facundo Cubas bahkan telah meminta bantuan Interpol untuk menangani kasus ini. Bieber mempunyai 60 hari untuk muncul di pengadilan Buenos Aires, Argentina dan mempertanggungjawabkan tindakannya.

Pria 20 tahun tersebut dianggap telah mangkir dari persidangan yang dilaksanakan belum lama ini. Pemanggilan Justin Bieber ini memang melebihi batas maksimal, sehingga jika tidak memenuhi panggilan pengadilan, pelantun Beauty and A Beat tersebut dapat dijemput paksa dan dibawa ke Buenos Aires.

Pada sebuah tayangan website Farandula Show yang menayangkan rekaman kejar-kejaran antara fotografer dan bodyguard, Diego terlihat dikerumuni bodyguad, tubuhnya tersungkur di tanah. Kabarnya bodyguard tersebut terus mengejar Diego atas mandat dari Bieber. Hal inilah yang ingin diusut pengadilan setempat. (Put/Ade)