Sukses

Munif Bahaswan: Penyanyi Harus Bisa Jaga Tenggorokannya

D'Academy Indosiar hadirkan Munif Bahaswan sebagai inspirasi bagi calon penyanyi dangdut masa depan.

Liputan6.com, Jakarta Setiap Jumat malam, ajang pencarian bakat dangdut Indonesia, D'Academy Indosiar selalu menghadirkan legenda hidup musik dangdut untuk diberikan sebuah apresiasi sebagai tanda terimakasih karena telah menjadi inspirasi bagi calon penyanyi dangdut masa depan.

Pada kesempatan kali ini, D'Academy Indosiar memberikan penghargaan untuk Munif Bahaswan, pencipta lagu Rekayasa Cinta yang tadi malam ia dendangkan bersama finalis lima besar D'Academy.

Ditemui dibelakang panggung, Sabtu dini hari (3/5/2014), Munif berterimakasih kepada D'Academy karena telah menghidupkan kembali lagu dangdut yang telah mati suri. "Saya salut kepada Indosiar, karena lagu lama dihidupkan kembali," Ucap Ayah Munif --sapaan Munif Bahaswan--.

Pria yang mengawali karir bernyanyi pada tahun 1955 dan berhasil masuk dapur rekaman pada 1959 ini mengatakan hal tersebut bukan karena ia diundang secara langsung oleh Indosiar. "Kenyataannya memang seperti itu," ujar Ayah Munif.

Sedangkan untuk calon pedangdut masa depan, Munif menyarankan agar mereka yang memiliki bakat dalam dunia tarik suara, harus bisa menjaga tenggorokannya. Karena walau bagaimana pun, suara yang dilontarkan keluar dari tenggorokan.

"Itu kan anugerah dari Tuhan, jadi harus dijaga," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini