Sukses

Zac Efron Sibak Sisi Buruk Hidupnya

Akhirnya Zac Efron berbicara tentang ketergantungan dirinya terhadap alkohol dan obat-obatan terlarang.

Liputan6.com, Los Angeles Seperti yang diberitakan sebelumnya, Zac Efron telah masuk panti rehabilitasi dua kali dalam setahun setelah dirinya keranjingan berpesta hingga akhirnya tidak terkontrol lagi. Bintang High School Musical itu pun ketergantungan obat-obatan terlarang dan alkohol.

Setelah merasakan pengalaman pahit itu, aktor berusia 26 tahun itu membuka sisi keburukannya kepada publik. Ia menceritakan perjuangannya berhenti mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.

"Siapapun dirimu, kami akan menghadapi ujian dalam hidup untuk menjadi lebih dewasa," ujar Zac seperti dikutip dari Contacmusic, Kamis (1/5/2014).

"Kamu akan tumbuh dengan sesuatu yang kamu inginkan, kamu pelajari, dan yang kamu miliki. Memang suatu hal yang mustahil untuk mengedepankan kejujuran dan menjalankan hidup sebagai seorang pria dan tidak membuat kesalahan.

"Namun, kemudian hal itu (ketergantungan obat-obatan terlarang dan alkohol) menjadi memalukan ketika publik mengetahuinya dan menjadi suatu hal yang diamati," lanjutnya.

Zac mengaku dirinya mulai ketergantungan lantaran mendapat tanggung jawab yang besar diusianya yang saat itu masih muda. Pemain film Neighbors ini juga mengatakan dirinya hanya manusia biasa yang sering membuat kesalahan.

"Ketika kamu sudah sukses diusia muda dan kamu menerima segala sesuatu dengan baik. Kamu juga dapat sebuah kemenangan tetapi juga punya tanggungjawab besar. Dan itu adalah tanggung jawab yang harus dijalankan dan menjadi panutan," ungkapnya.

"Pada saat yang bersamaan, saya cuma manusia biasa dan banyak membuat kesalahan. Saya belajar dari satu sama lainnya," imbuh Zac.

Untuk berjuang berhenti dari kecanduannya tersebut, Zac telah bergabung dalam sebuah perkumpulan Pecandu Alkohol Anonim (AA) dimana mereka membantu seseorang untuk berhenti mengkonsumsi hal tersebut. Kini mantan kekasih Vanessa Hudgens itu menjadi seorang terapis.

"Saya telah mencobanya. Dan saya pikir hal itu telah mengubah hidup saya. Saya lebih merasa nyaman dengan kulit saya. Sesuatu yang lebih mudah sekarang ini. Perjuangan yang tidak ada hentinya," tutur Zac.

Tetapi sekarang, Zac merasa lebih sehat dari sebelumnya dan benar-benar merasa bahagia dirinya perlahan mulai melupakan kebiasan buruk yang merugikan dirinya itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini